BREBES, (DiswayJateng) - Di tengah membludaknya arus balik Lebaran 2022 saat ini, pintu utara jalan lingkar Bumiayu wilayah Rancakalong, menjadi tantangan tersendiri bagi para pengguna kendaraan dari arah Purwokerto menuju Pantura Brebes.
Kondisi ini disebabkan, pada ruas jalan menjelang pintu keluar jalan lingkar ini terdapat tanjakan yang cukup panjang. Sehingga tidak jarang menyebabkan kendaraan mengalami masalah mesin. Beberapa mobil pribadi mengalami mogok saat melintasi tanjakan Rancakalong ini.
"Banyak mobil yang mogok akibat plat kopling hangus dan juga radiator kering," kata Khalimi, montir yang sengaja di panggil untuk menangani kendaraan pemudik.
Menurut dia, kepadatan kendaraan yang melintas di sepanjang jalur jalan lingkar, memaksa sebagian pengemudi untuk menggunakan kopling secara berlebihan. Terlebih menjelang pintu jalan lingkar terdapat antrian kendaraan, diakibatkan pertemuan arus kendaraan dari arah dalam kota Bumiayu.
"Sementara kondisi jalan titik ini adalah tanjakan dan pengemudi tidak bebas melepas kopling. Akibatnya kopling mobil aus dan mesin mati mendadak," terangnya.
Akibat kondisi ini, memaksa pengemudi untuk meminggirkan kendaraan di tepi jalan. Kondisi ini semakin mempersempit badan jalan yang digunakan, di tengah meningkatnya volume kendaraan.
Supriyanto, pemudik yang hendak membawa kembali keluarganya dari Purworejo dengan tujuan Bekasi mengaku, selepas jembatan Sakalibel mobilnya turut mengantri menuju arah utara ditengah kepadatan kendaran lain.
"Mulai dari sana sudah ngantri, jalannya menanjak. Menjelang pertigaan ini, tiba-tiba mesin mati dan bau kampas kopling terbakar. Terpaksa kami dorong kepinggir jalan," keluhnya.