Ibu-Ibu Korban Arisan dan Lelang Fiktif Laporkan Pasutri, Kerugian Miliaran Rupiah

Rabu 11-05-2022,14:28 WIB
Editor : Ismail F

SOLO, (DiswayJateng)-- Puluhan ibu-ibu di Solo mengaku menjadi korban arisan dan lelang online fiktif melaporkan pasangan suami istri (pasutri) berinisial DU dan BR, warga Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Mereka mendatangi Polresta Surakarta, Selasa (10/5). Kerugian yang dialami para korban hingga miliaran rupiah.

Ada 40 orang yang mengikuti arisan dan lelang fiktif itu. Sebagian dari mereka ada yang berasal dari luar Solo.

Sejumlah ibu-ibu yang ditanya mengaku menanggung kerugian hingga ratusan juta. "Total kerugian saya sekitar Rp 129 juta dalam periode Februari hingga April 2022 saja," kata Retno Jumiyati (31) warga Boyolali.

Retno menyebut bahwa dirinya mengeluarkan uang dari Rp 8 juta- Rp 10 juta per harinya untuk mengikuti lelang online itu.

"Sebenarnya sudah pernah dapat, tetapi tidak boleh menerima. Uangnya diputar lagi, dilelang lagi gitu," lanjut dia.

Senada dengan Retno, Rubi (28) warga Boyolali, mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 50 juta.

"Saya ikut ini dari 2020. Awalnya ikut arisan saja, terus ditawari lelang ini baru Maret 2022," katanya.

Tags :
Kategori :

Terkait