TEGAL (Disway Jateng) - Dua desa di Kabupaten Tegal diterjang angin puting beliung, Rabu sore (6/4). Akibat bencana itu, 22 rumah warga rusak. Kedua desa itu yakni, Desa Wotgalih Kecamatan Jatinegara dan Desa Kedungjati Kecamatan Warureja.
Informasi dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, di Desa Kedungjati sedikitnya 4 rumah warga rusak. Sedangkan di Desa Wotgalih sebanyak 18 rumah.
"Untuk di Kedungjati, yang rusak parah satu, dan tiga lainnya rusak ringan," kata Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo, Kamis (7/4).
Iman menjelaskan, rumah yang rusak berat yakni milik Sarno, 70, di RT 8 RW 6. Kerugiannya sekitar Rp10 juta. Saat ini, Sarno mengungsi di rumah saudaranya. Sementara tiga rumah lainnya yang rusak ringan yakni milik Hartono, Sodah dan Data. Mereka masing-masing mengalami kerugian dibawah Rp3 juta.
"Puting beliung itu bermula ketika wilayah Jatinegara diguyur hujan ringan. Mendadak ada angin kencang yang datang dan langsung merusak rumah warga di Desa Wotgalih," terangnya.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal Jaenal Dasmin mengatakan, angin puting beliung yang menerjang permukiman penduduk di Desa Kedungjati telah merusak sedikitnya 18 rumah warga. Mulai dari rusak ringan hingga berat. Angin kencang itu terjadi bersamaan seperti di Desa Wotgalih.
"Sama persis, sekitar jam tiga sore. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Jaenal menambahkan, total rumah yang rusak akibat angin puting beliung itu yakni sebanyak 22 rumah. Saat ini, tim relawan dari BPBD, PMI, TNI, Polri dan masyarakat sudah melakukan asesmen dan evakuasi.
"Sudah mendapat penanganan," ucapnya. (yer/gun)