CKG dari Dinkes Kabupaten Tegal Sudah Sasar 400 Ribu Warga

CKG dari Dinkes Kabupaten Tegal Sudah Sasar 400 Ribu Warga

CKG - Ratusan warga saat mengikuti CKG yang digelar Dinkes Kabupaten Tegal di Alun-alun Hanggawana Slawi.Foto: Yeri Noveli/diswayjateng.id ‎--

SLAWI, diswayjateng.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan masyarakat. Melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG), ribuan warga dari berbagai lapisan masyarakat telah mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa dipungut biaya.

‎Kepala Dinkes Kabupaten Tegal, dr. Ruszaeni, mengatakan hingga awal November 2025 ini pihaknya telah menyasar sekitar 400 ribu jiwa melalui kegiatan CKG. Jumlah tersebut sudah mencapai 38 persen dari target nasional.



‎“Target kita harus masuk 40 persen dari target nasional. Artinya masih kurang sekitar 2 persen lagi untuk menutup target. Namun kami optimis, dengan dukungan lintas sektor, angka itu bisa tercapai dalam waktu dekat,” ujar dr. Ruszaeni.

‎Menurutnya, dari hasil pemeriksaan, tim CKG Dinkes kerap menemukan warga yang menderita hipertensi, diabetes melitus (DM), obesitas, dan berbagai keluhan kesehatan lainnya. Dalam setiap pelaksanaan, petugas langsung memberikan pengobatan gratis di tempat. Sedangkan bagi warga dengan kondisi yang sudah parah, akan dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Layanan, Dinkes kabupaten Tegal Bekali Apoteker dengan Kompetensi Farmasi Klinis ‎

BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi Kader, Dinkes Kabupaten Tegal Genjot Pelatihan Digital Posyandu ‎

‎“Program ini tidak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap kondisi tubuhnya. Kami ingin masyarakat terbiasa memeriksakan diri secara rutin, bukan hanya ketika sudah sakit,” ujarnya.

‎Pelaksanaan CKG dilakukan dengan menyasar berbagai lokasi, mulai dari instansi pemerintahan, swasta, sekolah, pabrik, rumah sakit, hingga pasar-pasar tradisional. Dinkes melibatkan tim kesehatan dari puskesmas dan tenaga medis profesional yang siap melayani masyarakat dengan ramah dan cepat.

‎dr. Ruszaeni menjelaskan, tujuan utama CKG adalah untuk deteksi dini penyakit dan faktor risiko, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala. Melalui program ini, masyarakat bisa mengetahui kondisi kesehatannya tanpa harus khawatir soal biaya.

‎Selain itu, program ini juga berperan penting dalam mencegah penyakit agar tidak berkembang lebih lanjut. Dengan mengetahui kondisi tubuh sejak dini, masyarakat bisa melakukan langkah pencegahan seperti mengatur pola makan, meningkatkan aktivitas fisik, dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

BACA JUGA:‎IKM Dinkes Kabupaten Tegal Capai Nilai 83, Bukti Pelayanan Kesehatan Kian Profesional dan Responsif

BACA JUGA:‎TBC Bisa Disembuhkan! Dinkes kabupaten Tegal Ajak Warga Sadar, Periksa, dan Obati Sejak Dini

‎“CKG merupakan bagian dari strategi nasional pemerintah pusat dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan produktif. Di Kabupaten Tegal, kami bertekad menjadikan program ini berkelanjutan. Bahkan, tahun depan, kegiatan ini akan terus kami lanjutkan dengan jangkauan yang lebih luas,” tegas dr. Ruszaeni.

‎Dengan antusiasme masyarakat yang semakin tinggi terhadap layanan kesehatan gratis ini, Dinkes Kabupaten Tegal berharap kegiatan CKG dapat menjadi gerakan bersama menuju masyarakat sehat dan kuat, sekaligus mendorong kesadaran bahwa menjaga kesehatan harus dimulai dari diri sendiri dan dilakukan secara rutin. (adv)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: