Murid TK Dilatih Jadi Pedagang Cilik
BERSAMA - Kepala TK Aisyiyah 3 Tegal Lina Mulyati bersama dengan guru dan murid TK saat di TK Aisyiyah 3 Kejambon Kota Tegal.Foto: Meiwan Dani R/diswayjateng.id --
TEGAL, diswayjateng.id - TK Aisyiyah 3 Kejambon Kota Tegal berubah menjadi pasar mini penuh tawa dan warna. Anak-anak dengan lucu dan menggemaskan berkeliling membawa dagangan. Menawarkan dengan suara riang, seolah benar-benar menjadi pedagang sejati.
Dari cilok, jamu, sayuran, minuman, bakso hingga bunga hias, semuanya dijajakan dengan semangat dan senyum yang tulus. Dalam rangka Milad ke-53 tahun TK Aisyiyah 3, kegiatan bertajuk “Pedagang Cilik” ini menjadi momen yang bukan hanya menghibur, tetapi juga mendidik dengan makna mendalam.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anak dari tiga layanan yaitu TK Aisyiyah 3, Kelompok Bermain, dan Taman Penitipan Anak Aisyiyah Kejambon. Masing-masing tampil dengan kreativitas luar biasa. Ada yang menjadi penjual sayuran segar, jamu, es krim, minuman segar, bakso keliling, hingga pedagang bunga cantik. Tidak kalah menarik, para ayah turut berperan aktif membantu anak-anak menghias sepeda menjadi gerobak mini penuh warna.
"Antusiasme dan kekompakan antara orang tua dan anak benar-benar terasa, mencerminkan semangat gotong royong dan cinta keluarga dalam dunia pendidikan anak usia dini," kata Kepala TK Aisyiyah 3 Kota Tegal Lina Mulyati.
BACA JUGA:Murid TK di Kota Tegal Diberi Edukasi Manfaat Sampah
BACA JUGA:Awasi Berdirinya PAUD dan TK Ilegal
Lina merasa terharu, bahagia, dan bangga. Melihat anak-anak belajar melalui peran menjadi pedagang dan semakin yakin bahwa pembelajaran yang bermakna tidak harus selalu di dalam kelas. Di sini, anak belajar menghitung, berkomunikasi, bersosialisasi, dan mengenal nilai-nilai kejujuran serta tanggung jawab.
Mereka belajar bagaimana menjadi pekerja keras, bagaimana melayani dengan senyum, serta memahami bahwa mencari rezeki harus dilakukan dengan cara yang baik dan halal. Dan yang paling istimewa, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk meneladani sunnah Rasulullah SAW.
"Sejak muda, Nabi Muhammad SAW, dikenal sebagai pedagang yang jujur dan amanah. Dengan mengenalkan anak pada dunia jual beli sejak dini, kita menanamkan nilai-nilai akhlak dan semangat wirausaha Islami," ungkapnya.
Anak-anak belajar bahwa berdagang bukan sekadar menjual barang, tetapi juga menebar kebaikan, menumbuhkan kepercayaan, dan berbuat manfaat untuk orang lain seperti yang telah dicontohkan Rasulullah.
BACA JUGA:2 Guru KB/TK Al Irsyad Tegal Raih Juara Tingkat Kota
BACA JUGA:Guru SMP Al Irsyad Kota Tegal Juara I Lomba PTK Berprestasi Kota Tegal 2025
Di akhir kegiatan, setiap anak mendapatkan piagam, trofi, uang pembinaan, dan goodybag sebagai bentuk apresiasi atas semangat mereka. Untuk seluruh peserta pun mendapat souvenir dan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi dari sekolah.
Namun hadiah paling berharga bukanlah benda-benda itu, melainkan pengalaman dan kebanggaan menjadi pedagang kecil yang berani dan jujur. Dari kegiatan sederhana ini, lahirlah bibit-bibit generasi mandiri, kreatif, dan berakhlak mulia.
"Semoga semangat berdagang ala Rasulullah ini terus hidup di TK Aisyiyah 3 Kejambon Kota Tegal, tempat anak-anak belajar bukan hanya membaca dan berhitung, tetapi juga meneladani kehidupan Nabi dengan cara yang menyenangkan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: