Bupati Pemalang Tanam Mangrove Serentak Mageri Segoro

Bupati Pemalang Tanam Mangrove Serentak Mageri Segoro

MENANAM - Bupati Pemalang Anom Widiyantoro menanam pohon mangrove Mageri Segoro program Provinsi Jawa Tengah tahun 2025.Foto: Agus Pratikno/diswayjateng.id ‎--

PEMALANG, diswayjateng.id - Bupati Pemalang Anom Widiyantoro bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menanam pohon mangrove secara serentak di Desa Ketapang, Kecamatan Ulujami. Kegiatan bertajuk Mageri Segoro Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025  dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya ekosistem pesisir dan laut.

‎Hadir dalam kegiatan itu, selain Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, Wakil Bupati Pemalang  Nurkholes, S.H, MH, Kasdim 0711 Pemalang Mayor Kav Agus Solichin, SH, Kasat Binmas Polres Pemalang AKP Trimov dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pemalang, Muspika Kecamatan Ulujami, kepala desa se-Kecamatan Ulujami, dan komunitas pegiat lingkungan hidup.

‎Bupati Pemalang
‎ Anom Widiyantoro dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan tersebut, sebagai bagian upaya bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya ekosistem pesisir dan laut.
‎Hutan mangrove, kata bupati bukan hanya menjadi penyangga kehidupan pesisir, tetapi juga berfungsi sebagai pelindung alami dari abrasi. Selain itu sebagai tempat hidup biota laut, bahkan mampu menyerap emisi karbon dalam jumlah yang sangat besar.

‎"Sehingga Ini merupakan salah satu solusi berbasis alam yang sangat relevan dalam menghadapi krisis iklim saat ini," katanya.

BACA JUGA:Berlanjut, Aksi Tanam Mageri Segoro

BACA JUGA:BPI Tanam Ribuan Mangrove di Batang, PLTU Batang Mageri Segoro Cegah Abrasi Pesisir Utara Jawa

‎Menurut bupati penanaman mangrove serentak ini merupakan bagian dari upaya mendukung program prioritas Mageri Segoro di Provinsi Jawa Tengah. Dimana  dimaksudkan untuk menyatukan langkah seluruh pemangku kepentingan agar bersinergi dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas ekosistem mangrove di Pesisir Jawa Tengah.

‎"Maka kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan aksi nyata pemulihan ekosistem mangrove yang diperagakan oleh seluruh pemangku kepentingan, guna meningkatkan pemahaman, kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam menjaga dan memelihara ekosistem mengrove sebagai wujud Ngopeni Nglakoni,"ujarnya.

‎Disebutkan kegiatan penanaman mangrove serentak tahun 2025 ini dilaksanakan serentak di 17 kabupaten/kota yang tersebar di 107 desa, 125 Kelompok Pelaksana dan 263 titik tanam. Salah satu lokasi strategis kegiatan ini adalah di Desa Ketapang Kecamatan  Ulujami. Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Pemalang turut berperan aktif dalam mendukung keberhasilan program Mageri Segoro melalui aksi nyata di lapangan.

‎Untuk itu bupati mengajak seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, organisasi kemasyarakatan, maupun individu, untuk terus membangun komitmen bersama dalam menjaga dan melestarikan ekosistem mangrove sebagai warisan berharga untuk generasi yang akan datang.

BACA JUGA:Pemprov Jateng Mulai Galakkan Program Mageri Segoro untuk Kembalikan Ekosistem Pesisir

BACA JUGA:Mageri Segoro Warnai Kemeriahan HUT ke-73 Polairud di Polres Tegal

‎Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wiji Mulyati menjelaskan kegiatan penanaman mangrove secara serentak Mageri Segoro Provinsi Jawa Tengah tahun 2025 yang dilaksanakan di Desa Ketapang Kecamatan Ulujami dilakukan oleh Bupati Pemalang bersama Forkopimda dan unsur masyarakat.

‎Adapun bibit mangrove yang ditanam dari Provinsi Jawa Tengah sebanyak 134.000 dan CSR sebanyak 8.000 . Kemudian dari Pemerintah Kabupaten Pemalang ada 5.000 bibit mangrove yang ditanam di lima desa yang ada di Kecamatan Ulujami dan Kecamatan Petarukan.

‎"Masing-masing desa itu antara lain Desa Mojo, Desa Pesantren, Ketapang, Limbangan dan Desa Nyamplung Sari," paparnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: