PMI Asah Kemampuan Admin Medsos dan Relawan, Siap Jadi Humas Kemanusiaan yang Profesional
NARASUMBER - Kabag Prokompim (Humas) Setda Kabupaten Tegal, Hari Nugroho, memberikan materi seputar penulisan berita dan pengelolaan media sosial di PMI.Foto:Yeri Noveli/diswayjateng.id --
SLAWI, diswayjateng.id – Di tengah derasnya arus informasi digital, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal tak tinggal diam. Melalui kegiatan Pelatihan Kehumasan bagi Admin Medsos Unit PMR dan Relawan, lembaga kemanusiaan ini berupaya meningkatkan kemampuan komunikasi publik para anggotanya agar lebih profesional dan adaptif di era media sosial.
Kegiatan digelar di Aula Gedung PMI Kabupaten Tegal, diikuti 90 peserta yang terdiri dari 85 admin media sosial Unit PMR dan 5 relawan PMI.
Pelatihan dibuka langsung oleh Ketua PMI Kabupaten Tegal H Iman Sisworo SH. Dalam sambutannya, Iman menegaskan pentingnya peran media sosial dalam mendukung misi kemanusiaan PMI.
“Melalui media sosial, pesan dan kegiatan kemanusiaan PMI bisa tersampaikan luas, cepat, dan menarik. Tapi di sisi lain, informasi yang dikelola tidak tepat bisa menimbulkan kesalahpahaman dan merugikan citra organisasi,” ujarnya.
BACA JUGA:Dinkes dan PMI Kabupaten Tegal Salurkan Air Bersih untuk Ratusan Warga
BACA JUGA:PMI Kabupaten Tegal Bantu Warga Desa Babakan yang Rumahnya Terbakar
Menurutnya, pelatihan ini penting agar para admin medsos dan relawan mampu menulis berita dengan benar, memahami etika publikasi, serta mengelola media sosial secara profesional.
Sementara itu, Kepala Markas PMI Kabupaten Tegal, Sunarto, menambahkan bahwa pelatihan ini juga bertujuan membangun jejaring komunikasi antaradmin PMR dan relawan humas PMI.
"Kami ingin seluruh kegiatan PMR bisa terpublikasi dengan baik di media sosial. Dengan begitu, semangat kemanusiaan PMI bisa lebih dikenal dan menginspirasi masyarakat,” terangnya.
Kepala Bagian Prokompim (Humas) Setda Kabupaten Tegal, Hari Nugroho, yang hadir sebagai narasumber turut memberikan materi seputar penulisan berita dan pengelolaan media sosial. Ia mengapresiasi langkah PMI yang dinilai sejalan dengan kebutuhan era digital.
BACA JUGA:Target Bulan Dana PMI Kabupaten Tegal Tahun 2025 Naik
BACA JUGA:PMI Kabupaten Tegal Salurkan 236.000 Liter Air Bersih
"Pelatihan seperti ini sangat bermanfaat. Kompetensi kehumasan dan literasi digital para relawan akan meningkat. PMR harus bisa menjadi leader dalam mengelola informasi dan mempublikasikan kegiatan kemanusiaan secara positif,” ujarnya.
Dari pelatihan ini, diharapkan peserta mampu menghasilkan konten berita yang akurat dan inspiratif, serta meningkatkan kualitas publikasi kegiatan PMI Kabupaten Tegal di media sosial maupun media massa.
Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi PMR dan relawan PMI untuk terus menebarkan nilai-nilai kemanusiaan dengan cara yang lebih modern, profesional, dan berdampak luas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
