Dinsos Kabupaten Tegal Apresiasi HUT ke-65 Karang Taruna

SLAWI, diswayjateng.id - Bertempat di Desa Marga Ayu, Kecamatan Margasari. Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tegal selaku  pembina teknis karang taruna  mengikuti rangkaian acara peringatan HUT ke-65 tahun 2025.
‎
‎Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal  Iwan Kurniawan melalui Pekerja Sosial Ahli  Muda Wibowo menyampaikan selamat dan sukses. HUT tahun ini mengusung tema 'Energi Baru untuk Generasi Maju'.
‎Rangkaian kegiatan diselenggarakan oleh pengurus Karang Taruna Kabupaten Tegal yang diketuai oleh Edi Sulistianto dan pengurus Karang Taruna Kecamatan Margasari. "Serta pengurus Karang Taruna Desa Marga Ayu yang mengusung tema pekan  sedekah dan edukasi kelola sampah," ujarnya.

‎
‎Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Dinas Sosial yang diwakili Pekerja Sosial Ahli Muda Wibowo dan diserahkan kepada ketua Karang Taruna Kabupaten Tegal.  "Awal Karang Taruna didirikan pada tanggal 26 September 1960 di Kampung Melayu Jakarta sebagai respons terhadap masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan generasi muda," cetusnya.
‎
‎Organisasi ini hadir untuk membina dan mengembangkan potensi generasi muda agar mampu berkontribusi positif bagi lingkungan dan bangsa. Dalam perjalanan panjangnya, karang taruna telah berperan dalam berbagai aspek, mulai dari pendidikan, olahraga hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.

BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Terima Kunjungan Studi Banding Bahas SLRT

BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Matangkan Rencana Pembentukan KSB Desa Paku Laut ‎
‎
‎Mengingat kembali pesan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang disampaikannya dalam Temu Karya Nasional IX Karang Taruna yang berlangsung di Gedung Aneka Bakti menegaskan peran penting karang taruna sebagai garda terdepan perubahan sosial.  Bahwa karang taruna harus tampil sebagai agen transformasi untuk memajukan kesejahteraan bersama.

‎Dia menyebut organisasi kepemudaan ini bukan sekadar wadah berkumpul, tetapi rumah besar bagi pemuda Indonesia lintas generasi, suku, agama, dan latar belakang. "Karang taruna adalah rumah besar bagi seluruh pemuda Indonesia," ungkapnya.
‎
‎Pentingnya kemandirian dan kreativitas, anggota karang taruna perlu berani berinovasi, membangun usaha sosial, serta menciptakan komunitas yang mampu memberdayakan masyarakat sekaligus mengurangi ketergantungan. Kepemimpinan inklusif, syarat mutlak dengan merangkul semua pihak dalam pengambilan keputusan.
‎
‎Secara khusus kami menyampaikan pesan kepada pengurus karang taruna secara organisasi  memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan pedoman operasional karang taruna. "Melaksanakan standar dan indikator sesuai dengan kewenangannya;mendorong penguatan dan pemberdayaan karang taruna, hingga mendukung program pemerintah," tegasnya. (adv)

Sumber: