Anak Kelas Bilingual KB/TK Al Irsyad Kota Tegal Dididik Berjiwa Sosial

TEGAL, diswayjateng.id - Sinar mentari pagi mengguyur Kawasan Alun-alun Kota Tegal saat sekelompok anak beseragam dengan penuh semangat membagikan nasi ponggol kepada masyarakat.

Dengan mengenakan seragam rapi dan senyum malu-malu, tangan-tangan mungil menyodorkan bungkusan kepada tukang becak, pengemudi ojek daring, pedagang, dan warga yang sedang beraktivitas di sana.

‎Mereka adalah anak-anak dari Kelas Bilingual KB/TK Al Irsyad Kota Tegal yang tengah mengikuti Program Jumat Berkah, sebagai awal dari kegiatan Outing Class atau pembelajaran di luar kelas.

Aksi kecil ini didampingi Guru Kelas Bilingual Ratih Suryani SPd, Ida Farida SPd, dan Guru Tahfidz Kunchayati SPdAud, serta Pengawas Pendidikan Perguruan Al Irsyad Sanday Jamaluddin MPd.

BACA JUGA:Sebanyak ‎58 Anak KB/TK Al Irsyad Kota Tegal Belajar Jadi Ilmuwan Cilik ‎

BACA JUGA:SMK Al Irsyad Kota Tegal Berangkatkan 108 Canaker PT Astra Grup ‎

‎Program Jumat Berkah merupakan agenda rutin KB/TK Al Irsyad untuk mendidik anak agar memiliki jiwa sosial, suka berbagi, dan tidak egois.

Program ini membentuk karakter empati dan kepedulian kepada orang lain yang membutuhkan bantuan, menumbuhkan rasa syukur atas rezeki yang dimiliki dengan cara berbagi, dan membangun kebersamaan antara sekolah dan masyarakat dalam kegiatan yang bermanfaat.

‎“Kami juga ingin menanamkan nilai Islami tentang pentingnya sedekah, infaq, dan amal saleh di hari Jumat,” kata Kepala KB/TK Al Irsyad Supriyatun SPdAud. Selain memberikan pengalaman berharga bagi anak, Supriyatun melanjutkan, Program Jumat Berkah ini juga diharapkan dapat menghadirkan setitik kebahagiaan bagi masyarakat yang menerima.

‎Sebagai informasi, KB/TK Al Irsyad kini memiliki Kelas Bilingual. Yaitu, kelas yang menggunakan bahasa pengantar Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, dengan pengajar lulusan Bahasa Inggris.

BACA JUGA:Anak Kelas Bilingual KB/TK Al Irsyad Tegal Antusias Ikuti Outing Class ‎

BACA JUGA:Sebanyak ‎58 Anak KB/TK Al Irsyad Kota Tegal Belajar Jadi Ilmuwan Cilik ‎

Kelas ini sudah mulai membuka pendaftaran untuk Tahun Ajaran 2026/2027, dengan kuota yang terbatas. “Kuotanya terbatas, karena kami hanya membuka satu kelas yang berisi sepuluh anak,” ujar Supriyatun.