Tanggapi Kekeringan, BPBD Kabupaten Tegal Dropping Air Bersih

SLAWI, diswayjateng.id - Respon cepat dilakukan Pemkab Tegal melalui BPBD terkait laporan beberapa desa yang ada di Kabupaten Tegal yang mulai dilanda kekeringan. Aksi gerak cepat menyalurkan air bersih ini dilakukan sejalan dengan efek dari musin dan pengeringan DAS sebagai sumber resapan air ke sumur warga.
‎
‎Plt Kalak BPBD kabupaten Tegal M Afifudin melalui Satgas PB Wiwiet  Ryan menyatakan, dopping air bersih kali ini dilakukan di Desa Danawarih, Kecamatan Balapulang. "Kami menggelontorkan  16.000 liter air bersih," ujarnya, Selasa (22/7/2025).

‎
‎Warga mulai mengeluhkan keringnya sumur akibat pengeringan sungai yang terjadi dalam kurun waktu 2 minggu terakhir. "Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tegal ini sangat membantu warga masyarakat guna memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari seperti memasak dan minum," cetusnya.
‎
‎BPBD akan terus menyalurkan air bersih ke beberapa desa yang sudah berkoordinasi. Seperti Jatinegara dan daerah lainnya. BPBD melakukan dropping air bersih sebagai upaya penanggulangan bencana kekeringan di daerah yang membutuhkan. "Dropping air bersih ini dilakukan dengan mendistribusikan air menggunakan truk tangki ke lokasi-lokasi yang mengalami krisis," ungkapnya.

BACA JUGA:Satgas BPBD Kabupaten Tegal Dilibatkan dalam MPLS

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Bekali Brigade Pelajar Islam Indonesia
‎
‎Menurutnya, kekeringan terjadi ketika suatu wilayah mengalami kekurangan pasokan air bersih dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti musim kemarau yang berkepanjangan, perubahan iklim, atau kerusakan lingkungan. Kekeringan dapat berdampak serius pada kehidupan masyarakat, termasuk kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, pertanian dan kegiatan lainnya.
‎
‎Dropping air bersih adalah salah satu cara yang dilakukan oleh BPBD untuk mengatasi krisis air bersih. Dalam kegiatan ini, BPBD akan mengirimkan truk tangki berisi air bersih ke daerah-daerah yang membutuhkan. "Air tersebut kemudian didistribusikan kepada warga untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka," tegasnya. (adv)

Sumber: