Bupati Tegal Harap Golkar Kawal Pembangunan Daerah

SLAWI, diswayjateng.id – Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kabupaten Tegal.

Ia berharap agenda lima tahunan partai berlambang pohon beringin itu dapat berjalan lancar, penuh semangat kebersamaan, serta menghasilkan keputusan strategis yang memberi manfaat tidak hanya bagi Golkar, tetapi juga bagi masyarakat luas.
‎
‎“Musda ini merupakan momentum penting untuk refleksi, konsolidasi, dan regenerasi. Melalui forum ini, saya yakin Golkar Kabupaten Tegal akan semakin solid, semakin kuat, dan adaptif menghadapi dinamika perubahan zaman,” ujar Ischak, saat menghadiri Musda XI Partai Golkar Kabupaten Tegal yang digelar di Syailendra Convention Hall, Grand Dian Hotel Slawi.
‎
‎Menurutnya, sebagai salah satu kekuatan politik besar, Partai Golkar diharapkan mampu menghadirkan politik yang santun, cerdas, dan solutif.

BACA JUGA:WES Terpilih Aklamasi Ketua DPD Partai Golkar Kota Tegal 2025-2030

BACA JUGA:Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tegal Agus Solichin Siap Konsolidasi hingga Tingkat RT/RW

Politik yang tidak hanya mengejar kekuasaan, tetapi berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
‎
‎Ischak juga menyinggung hubungan baik antara Pemerintah Kabupaten Tegal dengan Partai Golkar, terutama setelah Pilkada 2024 lalu.

Golkar diketahui menjadi salah satu partai pengusung pasangan Ischak Maulana Rohman dan pasangannya hingga berhasil memenangkan kontestasi.
‎
‎“Yang pasti kebersamaan antara kami dengan Partai Golkar tidak hanya selesai di Pilkada, tetapi harus terus berlanjut selama lima tahun ke depan.

BACA JUGA:Agus Solichin Kembali Terpilih Pimpin Golkar Kabupaten Tegal untuk Ketiga Kalinya

BACA JUGA:WES Bakal Calon Tunggal Ketua DPD Partai Golkar Kota Tegal 2025-2030

Kami berharap Golkar ikut mengawal kebijakan-kebijakan program pembangunan daerah demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tegal,” tegasnya.
‎
‎Musda XI Partai Golkar Kabupaten Tegal sendiri diikuti oleh jajaran pengurus, kader, serta delegasi dari tingkat provinsi hingga desa.

Forum tersebut tidak hanya membahas pemilihan ketua, tetapi juga merumuskan arah strategi partai ke depan agar tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Sumber: