Desa Klaling Kudus Diam-diam Dipantau Radar Kemenhan, Ada Masalah Apa?
Agenda pelaksanaan TMMD yang dimotori Kodim 0722 Kudus menyasar pembangunan fisik dan non fisik di sejumlah desa di Kudus--
KUDUS, diswayjateng.com– Kabupaten Kudus masuk dalam pantauan radar Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia. Rencananya, di wilayah Kota Kretek ini segera dibangun Batalyon Teritorial Pembangunan (Yon TP).
Lokasi pendirian Batalyon Teritorial Pembangunan ini berada di Desa Klaling, Kecamatan Jekulo Kudus. Pemilihan Desa Klaling ini berdasarkan pertimbangan matang yang dilakukan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0722/Kudus.
“Kementerian Pertahanan memiliki program besar membentuk hingga 150 Batalyon Teritorial Pembangunan setiap tahun di seluruh Indonesia,” ujar Dandim 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi.
Tahap pembangunan beberapa satuan di sejumlah daerah di Jawa Tengah pun sudah mulai berjalan. Rencana pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan ini untuk memperkuat pertahanan nasional. Sekaligus juga mendukung agenda pembangunan di berbagai daerah.
"Saat ini yang sudah mulai pembangunan di wilayah Kabupaten Cilacap dengan nama Batalyon Teritorial Pembangunan 838 dan di Batalyon Teitorial 888 di Kabupaten Rembang. Masing-masing batalyon diperkuat ratusan personil," terang Hermawan.
Sedangkan pendirian Batalyon Teritorial Pembangunan di Kudus, sambung Hermawan, titik koordinatnya berada di lokasi seluas satu hectare. Markasnya berada di Desa Klaling dan merupakan aset Perum Perhutani KPH Pati, dan sebagian dikelola oleh Kelompok Tani Hutan (KTH).
"Saat ini lokasi (Batalyon TP di Desa Klaling) itu masih dalam proses verifikasi Kementerian Pertahanan, namun untuk proses pembangunannya belum tahu kapan segera dimulai," tukas Hermawan.
Dandim Kudus saat menyambut kedatangan Danrem 073 Makutarama Kolonel Arm Ezra Nathanael belum lama ini. --
Manfaat Batalyon TP di Kudus
Hermawan mengaku belum bisa memastikan kapan dimulainya pembangunan Batalyon Teritorial Pmbangunan di Kudus. Sebab hingga saat ini masih dalam proses kajian dan verifikasi lahan.
“Keberadaan batalyon ini nantinya akan memberikan dampak positif bagi sektor pertahanan maupun pembangunan di daerah,” terang Hermawan.
Hermawan menjelaskan, tugas pokok dan fungsi Batalyon Teritorial Pembangunan untuk memperkuat program pertahanan nasional. Manfaat lainnya mendukung pembangunan, ketahanan pangan hingga hilirisasi di tingkat daerah.
Sedangkan para personel batalyon bakal berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam berbagai sector. Diantaranya program prioritas nasional seperti swasembada pangan.
“Wilayah Kudus tahun ini telah melampaui target produksi pangan yang ditetapkan pemerintah pusat. Kodim 0722/Kudus juga turut membantu penyerapan gabah dan distribusi beras dari Bulog, sekaligus mendukung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah,” papar Hermawan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: