Gelar Pelatihan Penanganan Laka Lantas

SLAWI, diswayjateng.id - Kegiatan sinergitas  penanganan laka lantas dilakukan BPBD Kabupaten Tegal bersama RSUD Suradadi bekerjasama dengan Polsek Suradadi dan Koramil setempat.
‎
‎Plt Kalak BPBD Kabupaten Tegal M Afifudin melalui  Relawan Satgas PB  Wiwit Riyan menyatakan, kegiatan sinergitas ini digelar mengingat eskalasi kejadian laka lantas di jalur Pantura yang padat.
‎"Penanganan dari mulai pengendalian di lapangan sampai dengan korban penanganan di rumah sakit. Latihan berama ini terfokus pada VAR (Vehicle Accident Rescue), " ujarnya, Rabu (22/10/2025).
‎
‎ Pelatihan ini bertujuan untuk menyelaraskan keterampilan lapangan setiap personil dalam mengatasi setiap kejadian darurat kecelakaan lalu lintas. Bersamaan dengan itu, pelatihan VAR (Vehicle Accident Rescue) sebagai refleksi agar selalu melakukan peremajaan dan pengadaan sarana prasarana peralatan guna mendukung operasi kerja lapangan setiap personel.
‎
‎Materi yang diberikan  mengenai penanganan terhadap korban baik yang hidup maupun meninggal dimulai dari penilaian korban meliputi cek kesadaran, cek denyut nadi dan nafas, cek cidera umum dan khusus. "Pembidaian, pemindahan korban ke lokasi aman dan menuju faskes," cetusnya.

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Berjibaku Cari Korban Laka AIr

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Bantu Padamkan Rumah Warga Desa Penusupan yang Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
‎
‎Salah satu penyebab utama terjadinya kematian pada saat kecelakaan adalah korban kehilangan banyak oksigen. Segera melakukan cardio pulmonary resuscitation (CPR).
‎
‎CPR merupakan langkah darurat untuk menjaga pernafasan dan denyut jantung seseorang. Upaya CPR dapat membantu sistem peredaran darah pasien dengan memberikan atau memasok oksigen melalui mulut pasien dan memberikan tekanan atau kompresi pada dada untuk membantu memompa darah. "Satu jam pertama setelah terjadinya kecelakaan merupakan waktu penting untuk memberikan upaya pertolongan pertama," ungkapnya.
‎
‎Apabila terjadi kecelakaan maka beberapa hal perlu diketahui ketika awal terjadinya kecelakaan diantaranya keamanan diri sendiri harus menjadi prioritas ketika berada dalam lokasi kecelakaan, memastikan bahwa lokasi kejadian kecelakaan telah aman dari lalu lintas kendaraan untuk mencegah korban tambahan.
‎
‎Aktifkan lampu tanda terjadinya bahaya.panggil ambulans saat mendapati orang mengalami luka atau membutuhkan bantuan medis, berfokus pada korban yang tidak bergerak atau diam.

Sumber: