Usul Revitalisasi Pasar Bawang Adiwerna Kabupaten Tegal

MACET - Kabid Sarana Dstribusi dan Perizinan Perdagangan berharap revitalisasi Pasar Bawang bisa atasi macet jalur lalu lintas setempat.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.id--
SLAWI, diswayjateng.id - Revitalisasi Pasar Bawang Adiwerna menjadi salah satu fokus perhatian Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Koperasi UKM Perdagangan.
Usulan revitalisasi ini telah masuk dalam desk Musrenbang Nasional 2024 dan sedang dalam tahap pengawalan di Kementerian PUPR.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Kabupaten Tegal Rudy Imam Kurnianto melalu Kabid Sarana Distribusi dan Perizinan Perdagangan Teguh Imam Prayitno menyatakan, usulan sempat diajukan pada ketua MPR dengan harapan ada titik terang.
"Beberapa kali usulan di tahun tahun sebelumnya sempat kami sampaikan. Yang terakir di Dirjen Cipta Karya, namun belum ada titik terang," ujarnya, Senin (21/7/2025).
BACA JUGA:Sampah di Pasar Bawang Menggunung, Bupati Tegal Gercep Lakukan Ini
BACA JUGA:Dinas Koperasi UKM Perdagangan Kabupaten Tegal Gandeng Bulog Gelar GPM
Revitalisasi Pasar Bawang Adiwerna, atau juga dikenal sebagai Pasar Adiwerna. Merupakan bagian dari program revitalisasi 3 pasar tradisional di Kabupaten Tegal, termasuk Pasar Bumijawa dan Pasar Guci. Tujuan dari revitalisasi ini adalah untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. "Serta mengintegrasikan sektor pariwisata," cetusnya.
Pihaknya berharap usulan revitalisasi Pasar Adiwerna yang telah diakomodir dalam Musrenbang Nasional 2024. Serta saat ini sedang dalam tahap pengawalan di Kementerian PUPR menemui titik terang, khususnya terkait pengajuan anggaran dan realisasinya.
Bila melihat DED yang lama dibutuhkan anggaran sekitar Rp40 miliar. "Namun dengan kondisi kurs dan inflasi yang terjadi saat ini diprediksi anggaran yang dibutuhkan bisa mencapai 1,5 kali dari anggaran sebelumnya," ungkapnya.
Daya tampung pedagang di Pasar Bawang Adiwerna saat ini sudah melebihi kapasitas. Lokasi Pasar Bawang yang strategis sebagai jalur penghubung perekonomian lintas nasional dan regional. "Diharapkan kedepan bisa memiliki daya tampung pedagang yang memadai untuk menampung pedagang," tegasnya. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: