IPSI Kabupaten Tegal Sosialisasi Aturan Baru Pertandingan Silat

IPSI Kabupaten Tegal Sosialisasi Aturan Baru Pertandingan Silat

SOSIALISASI - Sejumlah perwakilan dari seluruh perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Tegal mengikuti sosialisasi Peraturan Pertandingan terbaru yang telah diterbitkan oleh PB IPSI.Foto:Yeri Noveli/diswayjateng.id--

SLAWI, diswayjateng.id – Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Tegal menggelar kegiatan sosialisasi peraturan pertandingan terbaru. Yang telah diterbitkan oleh PB IPSI. Acara ini digelar di Padepokan Tapak Suci Putera Muhammadiyah Slawi, Sabtu. Diikuti oleh perwakilan dari seluruh perguruan Pencak Silat yang ada di Kabupaten Tegal.

Ketua Lembaga Wasit Juri Pengkab IPSI Kabupaten Tegal David Haryanto menekankan pentingnya pemahaman bersama terhadap regulasi yang baru, baik dari sisi pelatih, official, maupun wasit juri.

“Tujuan utama dari pembaruan aturan ini adalah untuk menciptakan pertandingan yang lebih profesional, sportif, dan menghindari kesalahpahaman saat pelaksanaan,” jelas David.

Adapun beberapa poin penting dalam aturan baru tersebut, antara lain penyesuaian sistem penilaian, yang kini lebih fokus pada akurasi teknik, ketepatan sasaran, serta efektivitas serangan. Poin untuk setiap teknik sah juga dibuat lebih jelas dan terukur.

BACA JUGA:Ketua IPSI Kabupaten Tegal Janji akan Majukan Prestasi Pencak Silat

BACA JUGA:Pencak Silat Bupati Cup Jadi Ajang Prestasi Olahraga di Kabupaten Pemalang

Selain itu, aturan juga menegaskan sanksi terhadap pelanggaran. Beberapa jenis pelanggaran yang dulu dinilai ringan kini mendapat sanksi tegas, mulai dari peringatan hingga diskualifikasi. Serangan ke luar sasaran, tindakan tidak sportif, hingga teknik membahayakan akan langsung ditindak.

Demi menjaga keselamatan, PB IPSI juga memperkuat aturan terkait perlindungan atlet, seperti pelarangan teknik yang membahayakan kepala, leher, dan sendi. Pemakaian perlengkapan tanding pun diawasi lebih ketat.

Perubahan teknis lainnya mencakup durasi pertandingan, waktu istirahat, serta peran wasit yang diperjelas demi menjaga ketertiban jalannya pertandingan.

Sementara itu, Ketua Umum IPSI Kabupaten Tegal yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal Agus Solichin mengapresiasi seluruh peserta yang hadir dan mengikuti sosialisasi dengan antusias.

BACA JUGA:Siswa SMA Negeri 2 Slawi Raih Juara Umum Pencak Silat Jawara

BACA JUGA:Atraksi Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Kota Tegal Bikin Penonton Kagum

“Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen IPSI dalam memajukan pencak silat secara profesional dan berkelanjutan. Harapannya, atlet-atlet dari Tegal bisa bersaing, tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional,” ujar Agus.

Ia juga menambahkan, pembaruan aturan ini penting untuk menjaga marwah pencak silat sebagai warisan budaya bangsa sekaligus memperkuat pembinaan atlet di daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: