Program Sekolah Kemitraan Gubernur Ahmad Luthfi Sudah Serap 2.238 Siswa Miskin

Program Sekolah Kemitraan  Gubernur Ahmad Luthfi Sudah Serap 2.238 Siswa Miskin

DAFTAR - Orang tua mengantar siswanya mendaftar sekolah.Foto: Istimewa --

Sementara itu, Kepala  SMK Ibu Kartini Kota Semarang, Muhdlor mengatakan, sekolah yang ia pimpin menjadi mitra pemerintah di program SPMB tahun ini. Sekolahnya memiliki kuota 36 kursi. Sudah ada 11 orang siswa yang mendaftar di SPMB tahap pertama. Namun dari jumlah itu, 7 yang melakukan daftar ulang. Sebagian siswa mundur karena lokasi rumah dan sekolah yang dirasa terlampau jauh.

Pihak sekolah merasa diuntungkan dengan adanya program ini. Pertama, menjadi mitra pemerintah menjadikan sekolah semakin dikenal masyarakat. Kedua, adanya alokasi anggaran bagi siswa afirmasi menjadikan sekolah lebih bisa berbuat banyak untuk mencerdaskan generasi muda.

BACA JUGA:Gubernur Jateng Serahkan Sapi Kurban Seberat 1 Ton di MAJT Semarang

BACA JUGA:Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Nyalakan Asa Masyarakat Pesisir Lepas dari Ancaman Abrasi dan Rob

"Kita jemput bola. Siswa yang berasal dari wilayah (Kecamatan) Gajahmungkur Kota Semarang kita lacak dan hubungi. Kalau sudah daftar di sekolah lain ya silakan, tapi kalau belum maka kita ajak mendaftar di sini," terangnya.

Di SPMB Tahap II ini, SMK Ibu Kartini per Selasa kemarin sudah mendapatkan 3 siswa tambahan. Mereka akan bergabung dengan 7 siswa sebelumnya dan akan mendapatkan pendidikan secara gratis.

Sebelumnya, Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengatakan,  bahwa program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan yang sama bagi anak-anak dari latar belakang ekonomi miskin. Selain itu untuk menggerus angka putus sekolah di Jawa Tengah.

"Ini gratis bagi siswa miskin di sekolah swasta yang ditunjuk. Pemprov telah mengalokasikan Rp2 juta per siswa," kata  Luthfi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: