Sinergi Pemprov Jateng dan BPKP Perkuat Kolaborasi Pengawasan Pembangunan

KETERANGAN - Gubernur Jateng Ahmad Luthfi memberikan keterangan.Foto: Istimewa --
Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah, Setyo Nugroho mengatakan, tantangan pengelolaan pendapatan asli daerah (PAD) saat ini tidak mudah. Mulai dari peningkatan pendapatan, perencanaan pembangunan, dan lainnya.
Untuk itu, BPKP memfokuskan pada tiga hal strategis. Pertama, pengawalan dan pengawasan barang jasa dan PAD. Kedua, efektivitas hasil dari kinerja pemerintah daerah dan desa. Ketiga, tata kelola terkait dengan manajemen risiko pembangunan.
BACA JUGA:Antisipasi Penyakit Kulit, Dokter Spesialis Pemprov Jateng Periksa Warga Terdampak Banjir Rob Demak
BACA JUGA:Pemprov Jateng Bangunkan Rumah Apung untuk Warga Terdampak Rob Demak
"BPKP Jawa Tengah hadir juga untuk mengawal program-program prioritas Gubernur Jawa Tengah," katanya.
Ia menyampaikan, pada intinya Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah yang baru siap berkolaborasi dengan Gubernur Jawa Tengah beserta jajaran serta instansi vertikal. Termasuk kolaborasi dengan akademisi dan perguruan tinggi.
"Kita mengawal seluruh program prioritas yang memang created dari Gubernur sendiri untuk memajukan Jawa Tengah yang tercinta, termasuk PSN yang ada di Jawa Tengah. Itu kami kawal, kami tidak sendirian, kami kolaborasi dan sinergi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: