Ritual Ruwat Bumi Guci Kembali Digelar

JELASKAN - Kepala Dinas Porapar menjelaskan rangkaian giat tahunan Ruwat Bumi Guci.Foto: Hermas Purwadi/diswayjateng.id--
SLAWI, diswayjateng.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar). Bakal kembali menggelar ritual rutin tahunan Ruwat Bumi Guci yang rencananya berlangsung selama dua hari pada Selasa (1/7/2025 dan Rabu (2/7/20251).
Kepala Dinas Porapar Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni menyatakan, ritual Ruwat Bumi Guci tahun ini terlaksana atas kerja sama antara Pemkab Tegal dengan Pemerintah Desa Guci dan Desa Rembul serta pelaku usaha pariwisata di kawasan wisata Guci.
"Tentunya peran masyarakat di Desa Guci dan Desa Rembul yang ikut berpartisipasi memeriahkan kegiatan tahunan ini," ujarnya, Senin (30/6/2025).
Ruwat Bumi Guci merupakan ekspresi budaya lokal yang kaya makna dan menjadi bentuk rasa syukur serta terima kasih kepada Tuhan yang Maha Esa. Atas limpahan karunia berupa alam yang subur, sumber mata air panas yang tak pernah surut. Serta hasil bumi yang memberi kehidupan bagi masyarakat Guci dan sekitarnya.
BACA JUGA:Dinas Porapar Kabupaten Tegal Gelar Grand Final Duta Wisata Kabupaten Tegal
BACA JUGA:Dinas Porapar Kabupaten Tegal Gelar Temu Wirausaha Pemuda
Ruwat Bumi Guci bukan sekadar tradisi tetapi juga bagian penting dari identitas budaya masyarakat Guci. Yang telah diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian dari kekayaan tak benda yang patut dilestarikan.
Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Disporapar mendukung penuh kegiatan Ruwat Bumi Guci sebagai bagian dari penguatan budaya lokal sekaligus daya tarik pariwisata daerah. Pihaknya mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga dan melestarikan budaya serta merawat alam Guci.
Selain itu juga mengajak masyarakat untuk sama-sama mengembangkan pariwisata dengan tetap berakar pada kearifan lokal. "Kami berharap Ruwat Bumi Guci dapat terus menjadi agenda rutin tahunan dengan dukungan dan partisipasi aktif seluruh unsur masyarakat demi menjaga harmonisasi antara manusia, alam dan Sang Pencipta," ungkapnya.(adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: