Gebyar Madu Pahat ke-6, Tingkatkan Kesehatan Paru Masyarakat Warga Margadana Kota Tegal

MEMPERINGATI - Sekcam Margadana Rodin, Ketua Madu Pahat Sudatmo dan Masyarakat Peduli Paru Sehat (MADU PAHAT) mengadakan gebyar Madu Pahat ke-6.Foto: Meiwan Dani R/diswayjateng.id--
TEGAL, diswayjateng.id - Masyarakat Peduli Paru Sehat (Madu Pahat) Puskesmas Margadana, Kecamatan Margadana. Mengadakan gebyar Madu Pahat ke-6 dengan berbagai kegiatan.
Gebyar tersebut bertemakan Partisipasi Masyarakat dalam Meningkatkan Kesehatan Paru, ada banyak kegiatan yang digelar diantaranya Senam Bersama, Penyerahan Paket Sembako TB, Potong Rambut Gratis, Cek Kesehatan Gratis dan Donor Darah. Kegiatan tersebut berlangsung semarak dan meriah, karena diikuti ratusan kader kesehatan.
"Gebyar hari jadi ke 6 Madupahat, ada berbagai kegiatan yang diadakan dan diikuti ratusan kader tersebut," ungkap Ketua Madu Pahat Margadana Sudarmo.
Gebyar tersebut untuk memperingati berdirinya Madu Pahat yang ke 6 agar masyarakat mengingat untuk menjaga kesehatan paru. Anggota Madu Pahat tersebut terdiri dari ratusan kader yang berasal dari Kelurahan Margadana, Sumurpanggang, Kalinyamat Kulon dan Pesurungan Lor.
BACA JUGA:Puskesmas Margadana Kota Tegal Sosialisasikan Rumah Sehat
BACA JUGA:Perdana, Dapur MBG Margadana Kota Tegal Distribusikan 1181 Porsi Makan Bergizi
"Kader TB dan kesehatan ada ratusan yang tersebar di empat kelurahan," ungkapnya.
Sementara itu, Pemegang Program Madu Pahat dari Puskesmas Margadana Alex Lukman menyampaikan Madu Pahat berdiri tahun 2019, untuk Margadana sendiri capaian kasus TB nya paling tinggi.
Karena itu pihaknya berpikir untuk membuat inovasi dalam mengatasi TB. Kalau hanya dikerjakan petugas kesehatan kurang maksimal. Sehingga melibatkan masyarakat untuk menelusuri penderita TB agar bersedia diobati.
"Saya melibatkan masyarakat agar mencari, mengawasi dan menemukan penderita TB, akhirnya kita membuat perkumpulan yang dinamakan Madu Pahat," ungkapnya.
Setiap tahun ada penderita TB, sehingga pihaknya memerlukan Madu Pahat untuk menemukan masyarakat yang menderita TB. Dan peran kader dapat menemukan masyarakat yang menderita TB. Dengan adanya kader penemuan Penderita TB di Margadana meningkat sekali.
"Kader sudah kita beri pelatihan untuk membantu menangani penderita TB. Dengam gebyar ini masyarakat dapat mengetahui bahwa Madu Pahat dapat membantu pasien yang menderita TB diketahui dari gejalanya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: