Lampu PJU Mati, Warga Desa Tanjungharja Kabupaten Tegal Mengeluh

Lampu PJU Mati, Warga Desa Tanjungharja Kabupaten Tegal Mengeluh

RUSAK - Kepala Desa Tanjungharja menunjukan lampu PJU yang rusak.Foto: Rochman Gunawan/diswajateng.id--

SLAWI, diswayjateng.id - Matinya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Desa Tanjungharja, Kecamatan Kramat dikeluhkan oleh warga sekitar. Pasalnya, sekitar 15 untuk lampu PJU yang berada di jalan utama desa lokasinya sangat strategis. Menghubungkan antara jalan antarkecamatan hingga balai desa setempat.

Menyikapi hal itu, Kepala Desa Tanjungharja Sadudin SH mengatakan, jalan tersebut memang vital di malam hari dalam mendukung aktivitas masyarakat. Awalnya, lampu tersebut merupakan swadaya dari masyarakat setempat.

Di akhir tahun 2023, Dinas Perhubungan memasang boks sakelar dan kabel. Sayang, lampu masih tetap menggunakan yang lama. Artinya, tidak dipasang satu paket atau satu set lengkap.

Pada saat pemasangan, pihak desa juga tidak diberitahu, tetapi untuk kepentingan masyarakat. Pihaknya mendukung pemasangan boks sakelar dan kabel. Bahkan, pihaknya beberapa kali mendatangi dinas terkait untuk menanyakan perihal pemasangan lampu yang tidak sepaket. 

BACA JUGA:Banyak Lampu PJU dan Jalan Rusak di Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal

BACA JUGA:Warga Keluhkan Minimnya Lampu PJU di Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal, Ketua DPRD Siap Eksekusi

Kini, kondisinya berbeda karena lampu PJU mati sehingga saat malam tiba. Jalan menjadi gelap dan itu tentu saja mengganggu masyarakat yang melintas.

"Desa siap jika dibutuhkan untuk perbaikan, tapi idealnya dilakukan secara menyeluruh," jelasnya.

Di sisi lain, dia merasa prihatin karena jalan yang melintas dari utara ke selatan dan sebaliknya merupakan jalan utama. Banyak warga yang melintas di malam hari. Sehingga perbaikan dalam bentuk apapun sangat diharapkan oleh masyarakat. 

Bahkan, desa siap untuk sharing jika dibutuhkan oleh dinas terkait. Yang penting adalah bagaimana menjaga agar jalan tersebut tetap terang sehingga tidak menggangu aktivitas masyarakat di sana.

Apalagi, hujan kerap turun di malam hari dalam minggu-minggu ini. Sehingga kondisi yang gelap membuat masyarakat enggan beraktivitas karena rasa takut.

BACA JUGA:Reses Anggota DPRD Kabupaten Tegal, Warga Keluhkan Lampu PJU di Kecamatan Suradadi dan Kramat yang Mati

BACA JUGA:Dishub Kabupaten Tegal Lakukan Proses Pengadaan dan Perencanaan Bangunan Lampu PJU

"Desa siap untuk dilibatkan, yang penting bagaimana caranya agar lampu PJU kembali hidup," bebernya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: