Anak Muda Batang Diajak Jadi Bos, PCNU dan Yayasan Darul Falah Datangkan Pendiri Primagama

Anak Muda Batang Diajak Jadi Bos, PCNU dan Yayasan Darul Falah Datangkan Pendiri Primagama

Pendiri Primagama, Om Candra, memberikan mentoring pada peserta Next Gen Enterpreuneur yang diadakan Yayasan Darul Falah dan PCNU Batang, Minggu 8 Juni 2025--Bakti Buwono/ diswayjateng.id

“Pengusaha pakai mindset kanan. Pendidikan kita banyak kiri—penuh perhitungan, cocoknya jadi karyawan. Bukan pengambil risiko,” ujar Om Chandra, pria kelahiran Lampung, 9 September 1959, dalam sesi pembukaan.

Ia menilai sistem pendidikan di Indonesia masih membentuk mental pekerja, bukan pemilik usaha.

BACA JUGA:BPI Tanam Ribuan Mangrove di Batang, PLTU Batang Mageri Segoro Cegah Abrasi Pesisir Utara Jawa

BACA JUGA:Idul Adha Bersejarah Desa Tegalsari, Dapat Sapi Presiden hingga Bupati Batang jadi Khatib Salat Ied

“Mereka kan dosennya bukan pengusaha, jadi harus cari ilmu dari luar. Harus belajar bagaimana berpikir dan bertindak seperti pemilik bisnis,” ujarnya blak-blakan.

Program mentoring ini menyasar anak-anak muda usia produktif yang memiliki semangat tinggi untuk berwirausaha tapi belum memiliki pengalaman dan akses.

Lewat bimbingan para pelaku usaha, peserta diajak menjalankan usaha nyata, dari ide, eksekusi, hingga evaluasi.

Program ini juga menyiapkan jejaring komunitas alumni agar semangat enterpreneur tidak berhenti di satu angkatan, tapi menular ke lingkungan mereka.

BACA JUGA:Takbir Keliling dan Nobar Timnas Warnai Malam Idul Adha Perum Saputra Raya Batang

BACA JUGA:BRI Batang Berkurban Rp150 Juta, Salurkan 2 Sapi dan 25 Kambing di Idul Adha 2025

“Kita ingin anak muda jadi petarung, mengentaskan dirinya dan orang lain dari pengangguran, dari kemiskinan, dan dari ketergantungan,” tegas Kiai Munir.

Sebelumnya, Yayasan Darul Falah menggandeng Lakpesdam PCNU Batang untuk menggelar seleksi program Next Generation Entrepreneur (NGE) sebagai langkah membentuk generasi wirausaha muda di Kabupaten Batang.

perwakilan Yayasan Darul Falah, Wahyu Wulandari, menyebutkan bahwa proses seleksi dilakukan setelah penjaringan peserta sejak Februari 2025 melalui media sosial.

“Tahap kedua yang kita lakukan hari ini adalah wawancara dan presentasi Business Model Canvas dari masing-masing peserta,” kata Wulan saat ditemui di lokasi kegiatan, Minggu 11 Mei 2025.

BACA JUGA:Idul Adha, Bhimasena Lentera Sosial Bagikan Sapi dan Kambing ke 14 Desa Sekitar PLTU Batang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: