Terdapat Perbedaan Data Stunting di Grobogan, Ini Kata Wabup Setempat

Wakil Bupati Grobogan Sugeng Prasetyo saat memimpin rapat koordinasi penanganan stunting di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, belum lama ini. (Dok. Protkompim Setda Grobogan/diswayjateng.id)--
GROBOGAN, diswayjateng.id - Angka stunting di Kabupaten Grobogan Jawa Tengah jadi sorotan karena ditemukan perbedaan sangat signifikan antara dua sumber rujukan pemerintah. Yakni Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dan aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM).
Demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Grobogan Afi Wildani saat rapat koordinasi di ruang rapat Wakil Bupati Grobogan, belum lama ini.
Afi mengungkapkan, berdasarkan SSGI tahun 2024, angka prevalensi stunting di Kabupaten Grobogan mencapai 20,8 persen. Berbeda jauh dengan data dari aplikasi e-PPGBM yang menunjukkan angka 7,5 persen.
”Perbedaan ini bukan cuma soal angka tetapi berdampak langsung pada arah kebijakan dan evaluasi program. Maka perlu dilakukan validasi data yang mendalam dan menyeluruh,” ujarnya.
Afi menambahkan bahwa SSGI masih menjadi satu-satunya rujukan resmi pemerintah pusat dalam pengambilan kebijakan. Sementara e-PPGBM dinilai unggul dalam pencatatan secara rinci, karena berdasarkan nama dan alamat. Namun, belum mendapat pengakuan secara nasional.
Sementara Wakil Bupati Sugeng dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi dan kesamaan langkah seluruh pihak. Ia pun meminta agar perbedaan data tersebut tidak menjadi hambatan, tetapi justru menjadi pendorong dalam meningkatkan akurasi serta efektivitas program.
”Kepada seluruh pihak yang terlibat dalam hal ini, saya mohon agar satu frekuensi, serius, dan benar-benar berupaya menurunkan prevalensi stunting,” tegasnya.
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Bupati Sugeng Prasetyo itu mempertemukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dengan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor di lingkungan Pemkab Grobogan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: