Kampanyekan Jumat Berangkat, Wabup Hajar: Semua Agama Dilibatkan Bangun Jepara.

JEPARA, diswayjateng.id- Tidak hanya program Bupati Ngantor di Desa, agenda lainnya yakni Program Bertemu dengan Masyarakat (Berangkat) juga menjadi cara Bupati Witiarso menyerap aspirasi masyarakat dan tokoh agama di Jepara. 

Kali ini, kegiatan Berangkat menjangkau lebih luas menyasar tempat ibadah lintas agama di Kecamatan Donorojo. Kunjungan dilakukan Wakil Bupati (Wabup) Jepara Ibnu Hajar dari Gereja Injili Tanah Jawa (GITJ) Banyumanis. 

Wabup Hajar bersama rombongan disambut hangat pengurus gereja. Dalam kunjungan tersebut, bantuan berupa bibit tanaman dan dukungan sosial diserahkan.

Rombongan melanjutkan silaturahmi ke Vihara Damma Santiloka. Di lokasi ini, bibit tabebuya, pucuk merah, alpukat, durian, pisang, serta bantuan lain turut disalurkan kepada pengurus vihara.

Ketua Majelis GITJ Banyumanis, Tri Anik menyambut positif kunjungan tersebut. Pihaknya merasa sangat terhormat karena didatangi oleh pemimpin daerah. Tentunya hal ini menjadi kebanggaan bagi mereka.

Ungkapan senada juga disampaikan penyuluh agama Buddha, Ngatemi. Ia menyambut dengan hangat dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan kepada umat Buddha.

Sementara itu, Wabup Hajar menjelaskan, Jumat Berangkat merupakan program unggulan bertujuan mempererat hubungan antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat. 

“Religius bukan hanya milik satu agama saja. Semua agama dilibatkan untuk membangun Jepara,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Jepara menjaga harmoni. Pihaknya ingin Jepara adem ayem dan semua tokoh agama dan umat terlibat dalam pembangunan.

Dari vihara, kegiatan berlanjut ke Masjid Jami' Al-Amal di Dukuh Juwet, Desa Banyumanis. Wabup Hajar juga meresmikan bazar UMKMyang diikuti  sepuluh stan. 

Usai salat Jumat, bantuan kembali diberikan kepada warga dan pengurus masjid. Bantuan disalurkan meliputi bibit pohon produktif, perlengkapan ibadah, sembako, serta dukungan bagi warga penyandang disabilitas dan marbut.

 

Sumber: