Jembatan Desa Hampir Putus, Ini Harapan Kades Setempat ke Pemkab Grobogan
Potret truk terjebak di jembatan yang hampir putus menghubungkan antara Desa Jatiharjo dengan Desa Sidorejo di Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah karena rusak. (Dok. Warga Setempat/diswayjateng.id)--
GROBOGAN, diswayjateng.id Jembatan yang menghubungkan antara dua desa, yakni Desa Jatiharjo dan Sidorejo di Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah semakin hari kian memprihatinkan.
Tiang penyangganya miring. Badan jembatan melengkung bahkan hampir putus. Pengendara roda dua diimbau agar ekstra berhati-hati saat melintas.
Meski roda empat tidak diperbolehkan melintas, namun pada Minggu (18 Mei 2025) lalu sebuah truk diketahui nekat melewati jembatan beton itu. Foto truk yang terjebak tersebut pun beredar di media sosial. Meski keesokan harinya, truk berhasil dievakuasi.
Kepala Desa (Kades) Jatiharjo, Eko Agus Prasetyo mengungkapkan, sudah hampir empat tahun jembatan dengan ukuran 2,5 x 100 meter tersebut rusak. Awalnya paling barat, kemudian disusul dua tiang lainnya.
"Kini semakin parah kondisinya. Mobil sudah tidak diperbolehkan melintas, kendaraan roda dua saja yang boleh,” katanya, belum lama ini.
Eko berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan dapat membantu penanganan jembatan tersebut. Meski saat ini, pemeliharaan jembatan itu di bawah perangkat desa setempat, tapi pihaknya ingin perbaikannya ditangani Pemkab Grobogan.
”Jembatan itu milik Desa Sidorejo. Kami sempat dilimpahkan ke pemkab tapi belum disetujui. Untuk perbaikan, kalau pakai dana desa butuhnya besar. Kami harap ada bantuan perbaikan (dari Pemkab),” jelasnya.
Dengan kondisi jembatan rusak seperti sekarang, roda empat harus memutar sekitar 12 kilometer untuk menempuh jarak kedua desa tersebut. Sehingga aktivitas perekonomian masyarakat setempat cukup terganggu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: