Viralnya Tugu Bekicot di Grobogan Disebut-sebut Hanya Menelan Biaya Rp100 juta, Sesuai Harapan Netizen

GROBOGAN, diswayjateng.id - Belum lama ini, viral di media sosial (medsos) monumen bekicot berukuran besar di Desa Keyongan, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Biaya pembuatannya disebut-sebut oleh netizen hanya sekitar Rp 100 juta.

Menurut penuturan camat setempat, Purwanto, biaya pembangunan Rp 100 juta tersebut tidak hanya untuk membuat monumen bekicot. Meski demikian, ia tidak mengetahui lebih detail bagian apa saja yang dibangun dengan dana tersebut.

"Biaya Rp 100 juta bukan cuma untuk pembuatan monumen itu, tapi juga keperluan lainnya. Untuk lebih jelasnya bisa langsung menghubungi Kades Keyongan saja atau coba nanti saya carikan info terkait hal itu,” jelasnya.

Dalam video viral tersebut, netizen mengaitkan monumen bekicot dengan monumen biawak di Kabupaten Wonosobo yang sebelumnya sempat viral. Apalagi, biaya pembuatan sama-sama tidak begitu besar, tetapi menghasilkan sebuah karya yang menakjubkan.

Netizen juga membandingkan dengan monumen lain di beberapa kota yang biaya pembuatannya mencapai miliaran, namun karya yang dihasilkan dianggap tidak sesuai harapan masyarakat.

Terkait pembangunan monumen bekicot di Desa Keyongan tersebut, ternyata bukan tanpa sebab. Nama keyongan itu identik dengan nama hewan keong, yang mirip siput. Dan ada cerita asal-usul Desa Keyongan yang diyakini berkaitan dengan Sunan Kalijaga.

Menurut penuturan warga desa setempat, Sunan Kalijaga saat ingin membangun Masjid Demak, ia mencari kayu jati hingga desa yang kini dinamai Keyongan. Pada saat itu, ia disebut menemukan banyak keong atau siput air di sekitar desa.

Warga setempat pun menyebutkan banyaknya keong itu merupakan pertanda baik. Dari situlah, desa tersebut kemudian diberi nama Keyongan.

Hingga berita ini ditulis, Jumat 23 Mei 2025, pagi, video viral yang diunggah akun @infogrobogan itu sudah ditonton 3,8 juta kali. Lalu, memperoleh komentar sebanyak 4.080 serta telah dibagikan ulang hingga 3.838 kali.

Sumber: