BPBD Grobogan Turunkan Mesin Pompa untuk Sedot Banjir di Desa Sukorejo

GROBOGAN, diswayjateng.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan gerak cepat melakukan penanganan banjir di Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Grobogan, Wahyu Tri Darmawanto, menyampaikan, pada Minggu (18 Mei 2025), pihaknya mengirimkan tiga mesin pompa untuk menyedot genangan air banjir di kawasan permukiman serta persawahan Desa Sukorejo.

”Kemarin kami melakukan penyedotan air dari permukiman dan persawahan Desa Sukorejo untuk dibuang menuju Sungai Renggong. Untuk di Tanggirejo aman terkendali,” terangnya kepada diswayjateng.id, Senin (19 Mei 2025) pagi. 

Wahyu kemudian merinci ketiga mesin pompa tersebut. Yakni terdiri dari dua unit mesin pompa berukuran kecil dari BPBD Grobogan serta satu unit mesin pompa berukuran besar dari BPBD Demak.

”Sementara kami akan maksimalkan tiga mesin pompa tersebut,” sambungnya.

Selain itu, Wahyu menyampaikan, saat ini Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana juga sedang melakukan penambalan tanggul Sungai Renggong di Desa Sukorejo yang jebol sehingga mengakibatkan banjir di permukiman warga dan persawahan setempat.

"Elevasi sungai Renggong juga sudah turun, jadi otomatis sebagian air dari persawahan mengalir kembali menuju sungai tersebut," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir kembali melanda wilayah di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Kali ini, Desa Tanggirejo serta Sukorejo, Kecamatan Tegowanu, jadi wilayah terdampak parah akibat jebolnya tanggul Sungai Renggong, pada Jumat (16 Mei 2025) malam.

Akibat kejadian itu, sebanyak 390 rumah warga terendam dengan kedalaman bervariasi, sekitar 25 sampai 100 cm. Banjir juga menggenangi 252 hektare sawah dari lima kelompok tani dengan umur padi antara satu sampai 25 hari pasca tanam.

Sumber: