Pemerintah Targetkan Kurangi Impor Daging dan Susu Sapi

BOYOLALI, diswayjateng.id - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, menyampaikan komitmen pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor daging dan susu sapi dari luar negeri. 

Langkah ini merupakan bagian dari instruksi Presiden Prabowo Subianto guna memperkuat ketahanan pangan nasional.

"Presiden memerintahkan agar angka impor kita secara bertahap diturunkan. Targetnya, lima tahun ke depan kebutuhan daging dan susu bisa dipenuhi dari dalam negeri," ujar Sudaryono saat menghadiri Kontes dan Expo Sapi APPSI Jawa Tengah 2 di Boyolali, Minggu 18 Mei 2025.

Untuk mewujudkan target tersebut, pemerintah akan membuka peluang investasi dalam bentuk pengadaan sapi hidup. 

BACA JUGA:Kontes dan Expo Sapi, Penanda Jateng Jadi Lumbung Ternak Nasional

Sapi-sapi tersebut nantinya akan diternakkan secara langsung oleh masyarakat melalui sistem kemitraan.

"Modelnya, investor bawa sapi hidup ke Indonesia, dibuatkan kandang, lalu sebagian dititipkan ke peternak lokal dengan sistem bagi hasil," jelasnya.

Sudaryono menambahkan, selama periode lima tahun ke depan, pemerintah menargetkan masuknya dua juta ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi nasional.

Pemerintah juga menegaskan, setiap investor wajib bermitra dengan peternak lokal sebagai syarat mutlak investasi. 

BACA JUGA:Dikawal Eks Anggota Dewan, Puluhan Pedagang Pastikan Hadir di Interpelasi Wali Kota

Ia berharap dukungan dari pemerintah daerah, khususnya dalam penyediaan lahan untuk kandang sapi.

"Semua investor sepakat bermitra dengan peternak lokal. Ini penting agar ekonomi masyarakat juga bergerak," tandasnya.

 

Sumber: