Aksi Percobaan Begal Payudara Mulai Mengintai di Sragen

Aksi Percobaan Begal Payudara Mulai Mengintai di Sragen

Anggota kepolisian Polsek Kedawung saat meninjau lokasi yang diduga jadi tempat aksi begal payudara--Mukhtarul Hafidh / diswayjateng.id

SRAGEN, diswayjateng.id - Aksi percobaan begal payudara hampir terjadi kepada seorang perempuan saat melintas di alas karet (alaska) tepatnya di Dukuh Wonorejo, Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Sragen. 

Salah seorang korban menceritakan kisahnya nyaris jadi korban begal payudara lewat Instagram yang diunggah Rabu (14/5/2025) di Instagram Sragenkita. Unggahan tersebut mendapatkan 4.238 like, 300 komentar, dan disebarkan sebanyak 1.309 kali.  

Dari keterangan korban di Instagram, aksi begal payudara itu terjadi pada Selasa (13/5/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban bercerita baru perjalanan pulang kerja dari Solo melewati Alaska Kedawung. Perempuan itu tinggal di perbatasan Sragen-Karanganyar. Namun, korban tersebut tidak menyebutkan nama desanya.

 "Sesampainya di Jembatan Kawit, saya melihat ada laki-laku berhenti di kanan jalan yang arahnya berlawanan. Laki-laki itu mengendarai motor Yamaha Nmax warna hitam, helm hitam, dan memakai masker. Ketika melihat saya, laki-laki itu putar balik dan mengikuti saya. Saya sudah merasa kalau orang itu ada modus begal payudara," tulis dia di akun Instagram.

 Korban langsung tancap gas dan ternyata orang itu mengejar dengan kecepatan tinggi. Laki-laki itu berhasil mendahuluinya tetapi perempuan itu langsung mengerem sehingga jaraknya menjauh. Kemudian perempuan itu langsung masuk ke perkampungan Wonorejo karena kondisinya panik, takut, dan gemetar. Korban meminta bantuan seorang bapak-bapak yang kebetulan di luar rumah karena diikuti orang tak dikenal. Korban meminta warga itu mengantar sampai Jembatan Bonggo. 

 Setelah istirahat sebentar, warga itu meminta istrinya mengantar perempuan itu. Korban bercerita kepada ibu-ibu itu dan ternyata si ibu itu sudah tahu kalau laki-laki yang mengikutinya mengendarai motor Yamaha NMax, pakai masker, dan sudah banyak korban begal payudara di daerah itu. Korban kemudian diantar lewat gang kecil dan sampai di musala Wonorejo ternyata laki-laki masih menunggu di pinggir jalan. Begitu melihat korban dan ibu-ibu, laki-laki itu langsung putar balik. 

 Korban akhirnya pulang dengan selamat. Korban meminta aparat kepolisian bisa menindaklanjuti kejadian itu. Unggahan tersebut kemudian memancing komentar para korban lain yang juga mengalami nasib serupa. Bahkan beberapa korban lain mengaku mengalami begal payudara di Desa Plosorejo dan Guworejo Kecamatan Kedawung, dan Desa Turi Kecamatan Karangmalang.

 Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kapolsek Kedawung AKP Suyana langsung menindaklanjuti aduan masyarakat tentang begal payudara lewat Instagram tersebut. Suyana berhasil menemukan ibu-ibu yang mengantar korban. Ibu itu diketahui bernama Gita Fitria Novitasari, warga Wonorejo RT 027, Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Sragen.

 Gita bercerita kalau korbn datang meminta tolong ke suaminya karena diikuti seseorang. "Kemudian saya datang menemui mbak-mbak itu dan kemudian saya antar, rumahnya di Dukuh Sumber. Saat sampai di simpang tiga depan musala ternyata laki-laki yang mengejar mbak-mbak itu masih menunggu di pinggir jalan. Begitu mengetahui kami, laki-laki itu langsung kabur," ujar Gita kepada Kapolsek.

Gita mengatakan laki-laki itu mengendarai motor Yamaha Nmax warna hitam dan berjaket cokelat serta memakai masker. Dia tidak tahu pelat nomornya tetapi motor Yamaha Nmaxnya tidak ada spionnya. "Sudah ada beberapa perempuan di Wonorejo yang menjadi korban begal payudara. Kemungkinan pelakunya sama," jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: