Wabup Sugeng Prasetyo Sebut Grobogan Punya Daya Tarik Tersendiri Soal Ketahanan Pangan

Wabup Grobogan Sugeng Prasetyo saat memberikan sambutan dalam Rakor Komisi Pengawasan Pupuk Subsidi dan Pestisida (KP3) di Gedung Riptaloka Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis, 8 Mei 2025. (Dok. Protkompim Setda Grobogan/disw--
GROBOGAN, diswayjateng.id - Wakil Bupati Sugeng Prasetyo mengatakan bahwa Kabupaten Grobogan memiliki daya tarik tersendiri terkait ketahanan pangan sebagai program unggulan dari Presiden Prabowo Subianto.
"Terlebih lagi, saat ini Grobogan juga punya tokoh tingkat nasional sebagai Wakil Menteri (Wamen) Pertanian, Pak Sudaryono," ujar Wabup Grobogan Sugeng dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Komisi Pengawasan Pupuk Subsidi dan Pestisida (KP3) di Gedung Riptaloka Setda Grobogan, belum lama ini.
Selain itu, Wabup Sugeng melanjutkan, Pajale dari Grobogan di Provinsi Jawa Tengah itu nomor satu. Bahkan jagung nomor pertama tingkat nasional, serta gabah nomor ketujuh tingkat nasional.
"Karena itu, ke depannya insyaAllah tidak hanya terkait pupuk, tapi semua hal yang bisa mempercepat ketahanan pangan, Grobogan pasti akan menjadi lirikan pertama," imbuhnya.
Wabup Sugeng mengungkapkan, saat berkumpul di Solo beberapa waktu lalu diperoleh informasi untuk mendukung program ketahanan pangan tersebut, pemerintah pusat akan memperbaiki jalan mulai Danyang hingga Banjarsari di Kabupaten Grobogan.
"InsyaAllah, mudah-mudahan segera terealisasi. Ini wujud bahwa program ketahanan pangan Pak Prabowo akan benar-benar diwujudkan semaksimal mungkin. Terutama di Grobogan yang akan menjadi pilot project," imbuhnya.
Wabup Sugeng mengatakan pihaknya bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Grobogan akan berusaha menjalankan program-program pemerintah pusat. Termasuk juga memaksimalkan potensi ketahanan pangan di Grobogan.
"Misalnya, harga HPP gabah Rp 6.500 di Grobogan, insyaAllah terpantau," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: