Rakor Pengawasan Pupuk Subsidi, Wabup Grobogan Sejenak Hentikan Diskusi Saat Terdengar Azan

Rakor Pengawasan Pupuk Subsidi, Wabup Grobogan Sejenak Hentikan Diskusi Saat Terdengar Azan

Suasana hening di dalam gedung Riptaloka saat terdengar suara azan berkumandang dalam Rakor Komisi Pengawasan Pupuk Subsidi dan Pestisida (KP3) Kabupaten Grobogan, Kamis, 8 Mei 2025. (Achmad Fazeri/diswayjateng.id)--

GROBOGAN, diswayjateng.id - Ada hal yang tak biasa dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Komisi Pengawasan Pupuk Subsidi dan Pestisida (KP3) Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada Kamis (8 Mei 2025).

Rakor yang diselenggarakan di gedung Riptaloka Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Grobogan itu dimulai sekitar pukul 8.30 WIB sampai 12.15 WIB.

Turut hadir Wakil Bupati Kabupaten Grobogan Sugeng Prasetyo, Ketua DPRD Kabupaten Grobogan Lusia Indah Artani, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Grobogan Amin Nur Hatta, Koordinator PT Pupuk Indonesia Wilayah Kudus Kelvin serta jajaran Forkopimda Kabupaten Grobogan.

Menjelang berakhirnya acara itu, berkumandang azan hingga terdengar lantang di ruangan rakor. Suara azan itu memang berasal dari masjid yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari Gedung Riptaloka, sehingga wajar jika suaranya begitu menggema.

BACA JUGA:Dua dari 897 Jamaah Calon Haji Grobogan Mengundurkan Diri, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Begini Pesan Bupati Setyo Hadi kepada 139 CPNS yang Lolos Seleksi untuk Pemkab Grobogan

Saat azan berkumandang itulah Wakil Bupati Sugeng segera menghentikan sejenak closing statement (pernyataan penutup,-red) yang ingin disampaikan.

"Sebagai info awal, berbekal dengan ilmu, nuwun sewu, tadi sewaktu azan berkumandang, saya hentikan sejenak berbicara. Jadi, nuwun sewu, masukan bagi kaum Muslimin, jika acara begini dan ada azan berkumandang, mohon agar kita diberikan kesempatan untuk diam sejenak," urainya panjang setelah azan selesai.

Wabup Sugeng menjelaskan, diam di sini untuk mendengar dan menjawab suara azan tersebut. Ia juga mengingatkan peserta rakor, terutama kaum Muslimin, supaya tidak bercengkerama sendiri-sendiri saat mendengar panggilan shalat tersebut.

Sehari sebelumnya, Rabu (7 Mei 2025), digelar acara Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Riptaloka juga.

BACA JUGA:Tingkatkan Literasi hingga Pelosok Desa, Dinarpusda Grobogan Adakan Lomba Perpusdes 2025

BACA JUGA:Pengurus ISSI Grobogan 2025-2029 Dilantik, Ketua Targetkan Dua Medali Emas di Porprov 2026

Pantauan diswayjateng.id, ketika terdengar suara azan berkumandang, diskusinya tetap berjalan. Termasuk dalam beberapa acara sebelumnya.

Tak ada yang mengingatkan supaya diskusinya berhenti sejenak saat terdengar azan, sebagaimana yang dilakukan Wabup Sugeng Prasetyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: