Temui Bupati Samani Intakoris, Muhammadiyah Siap Kritisi Program Pemkab Kudus

Temui Bupati Samani Intakoris, Muhammadiyah Siap Kritisi Program Pemkab Kudus

Audiensi pengurus Muhammadiyah Kudus bersama Bupati Samani Intakoris-arief pramono/diswayjateng.id-

KUDUS, diswayjateng.id-  Kehadiran Muhammadiyah tidak hanya sekedar mendukung Pemkab Kudus dalam program-programnya yang bermanfaat dan berpihak kepada masyarakat. Namun, ormas keagamaan  ini siap mengkritisi dan memberi masukan membangun demi kebaikan bersama.

Komitmen itu terungkap saat audiensi perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan organisasi otonom Muhammadiyah Kudus, bersama Bupati Kudus Samani Intakoris. Pertemuan bertempat di Pendapa Kabupaten Kudus, Jumat petang (2/5/2025).

Kedatangan ormas keagamaan ini dipimpin Ketua PDM KH. Noor Muslikhan, didampingi Sekretaris PDM Zulfa Kurniawan dan sejumlah Wakil Ketua PDM Kudus. 

“Kami siap mendukung pemerintah daerah dalam program-program yang bermanfaat dan berpihak kepada masyarakat. Namun, kami juga tetap akan memberikan masukan maupun kritik yang membangun demi kebaikan bersama,” ujar Zulfa Kurniawan.

Zulfa menyebut, audiensi kali ini untuk menjalin silaturahmi dan membangun komunikasi awal dengan Pemkab Kudus di bawah kepimpinan Bupati Samani Intakoris.

Zulfa menyebut, pertemuan ini memiliki beberapa tujuan penting. Yakni menjadi momentum awal menyelaraskan program kerja Muhammadiyah dengan arah kebijakan Pemkab Kudus.

“Kami berharap ada sinergi antara program-program Muhammadiyah baik di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, lingkungan hidup, ekonomi maupun keagamaan dengan visi dan misi Bupati Kudus,” pinta Zulfa.

PDM Muhammadiyah juga menyampaikan undangan kepada Bupati untuk menghadiri dua agenda besar. Yakni puncak Milad ‘Aisyiyah di Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) pada 11 Mei 2025. Kemudian agenda  “resik-resik” Kali Mijen pada 29 Mei 2025.

Merespon hal itu, Bupati Sam’ani menyambut baik kunjungan dan silaturahmi PDM Kudus. Pihaknya menyebut Muhammadiyah merupakan organisasi yang banyak berkontribusi dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, hingga pelestarian lingkungan.

“Pemkab Kudus membuka diri untuk bersinergi dengan Muhammadiyah dalam program-program yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” kata Sam’ani.

Samani berharap Muhammadiyah bisa terus menjadi mitra Pemkab Kudus. Tidak hanya dalam pelaksanaan program, namun juga dalam memberikan kritikan yang membangun.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: