Hardiknas: Pelajar di Semarang Kenakan Baju Adat

Sejumlah siswa dan siswi SD Negeri Bulus Bulustalan Semarang kenakan pakaian ada pada peringatan Hari Pendidikan Nasional, Jumat 2 Mei 2025.--Wahyu Sulistiyawan
SEMARANG, diswayjateng.id - Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sejumlah siswa mengenakan baju adat dari berbagai daerah di SD Negeri Bulustalan SEMARANG.
Penggunaan pakaian adat ini merupakan anjuran dari surat edaran Dinas Pendidikan (Disdik)Kota Semarang, namun sifatnya tidak wajib dan memberatkan siswa didik.
Salah satu guuru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, Manshur Hidayat mengatakan, penggunaan pakaian adat dalam hari Pendidikan Nasional memang sesuai dengan surat edaran dari Disdik namun tidak menjadi keharusan.
"Kalau para guru punya pakaian adat, tapi kalau para pelajar tidak punya bisa pakai pakaian batik yang biasa dikenakan. Sifatnya tidak wajib dan tidak ada hukuman bagi yang tidak mengenakan pakaian adat," jelasnya, Jumat 2 Mei 2025.
Ia menceritakan, pada tahun lalu memang pada peringatan Hardikna banyak yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, karena akan dilombakan.
"Kalau tahun lalu memang banyak yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah beserta ornamennya, karena setelah upacara akan dilakukan lomba peragaan busana," terangnya.
Lebih lanjut, dalam memperingati Hardiknas tahun ini perlombaan lebih bersifat literasi, tidak fashion shoe seperti tahun lalu.
"Kali ini lombanya ke literasi seperti menulis, menggambar dan mewarnai," tambahnya.
Dari pantauan diswayjateng.id sejumlah siswa tiba sekolah diantar orang tuanya dengan mengenakan pakaian adat, rata-rata para siswa mengenakan pakaian adat Jawa seperti sorjan, beskap dan kebaya.
Selain itu ada juga yang mengenakan pakaian adat khas Bali, Sumatra dan Madura. Namun tidak sedikit yang menge pakaian batik.
Manshur berharap, dengan peringatan hari Pendidikan Nasioanal ini, pendidikan lebih maju, dan bisa meningkatkan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
"Dalam momentum ini diharapkan mutu pendidikan terutama kepada siswa jadi lebih baik," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Manshur juga mengeluhkan akan turunya akhlak siswa saat ini dibandingkan generasi sebelumnya.
"Banyak siswa kali ini, menurun dibidang akhlaknya dibadingkan generasi sebelumnya, semoga di Hardiknas ini pendidikan dapat membangun akhlak yang lebih baik." ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: