Serap Hasil Panenan Tebu 4 Mitra, Perhutani KPH Purwodadi Kerja Sama dengan PT GMM Blora

Tim Perhutani KPH Purwodadi menjalin kerja sama dengan PT GMM Todanan, Blora untuk penyerapan hasil panenan dari 4 KKP pada tahun 2025. (Dok KPH Purwodadi/diswayjateng.id)--
GROBOGAN, diswayjateng.id - PT Gendhis Multi Manis (GMM) Todanan, Kabupaten Blora, bakal menyerap hasil panenan tebu dari empat Kemitraan Kehutanan Produktif (KKP) Perhutani KPH Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
Kepastian penyerapan hasil panen itu menyusul terjalinnya perjanjian kerja sama penyediaan bahan baku tebu giling tahun 2025 antara Perhutani KPH Purwodadi dan 4 KKP dengan PT GMM.
“Perjanjian kerja sama itu dlaksanakan pada Kamis 24 April 2025 di Omah Kumpul, PT GMM,” jelas Administratur Perhutani KPH Purwodadi, Untoro Tri Kurniawan dalam keterangan tertulis, Selasa (29 April 2025).
Untoro mengatakan bahwa kerja sama kemitraan itu berawal dari pihak PT GMM yang tahu kegiatan budidaya tebu di wilayah BKPH Bandung, KPH Purwodadi di Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan.
PT GMM mendapat keterangan dan informasi yang didapat dari petani maupun LMDH, bahwa budidaya tebu tersebut adalah kerjasama Perhutani KPH Purwodadi dengan 4 KKP.
Setelah itu, Untoro melanjutkan, PT GMM menindaklanjuti permohonan kerja sama dengan berkunjung ke kantor Perhutani KPH Purwodadi. Setelah dikaji, maka disepakati dan dituangkan dalam sebuah perjanjian.
"Yakni berisi ketiga koperasi produsen dan satu LMDH sebagai mitra Perum Perhutani KPH Purwodadi pada musim giling tebu tahun 2025 ini menjadi pemasok bahan baku tebu siap giling untuk PT GMM," jelasnya.
Untoro menyampaikan, luas total lahan tebu yang akan dikerjasamakan seluas 75,80 hektare yang dikelola oleh 4 KKP meliputi Koperasi Produsen Rekso Jati Joyo LMDH Subur Desa Bandungsari dengan kerja sama kemitraan seluas 11,83 hektare.
Lalu Koperasi Produsen Sendangwangi Agung LMDH Sendangwangi Agung Desa Sumberagung 18,68 hektare, Koperasi Produsen Rimba Lestari Agung LMDH Tanjungharjo Manunggal Desa Tanjungharjo 22,50 hektare, dan LMDH Sido Makmur Desa Belor 22,79 hektare.
Untoro mengatakan bahwa kerja sama itu bertujuan membantu koperasi maupun LMDH untuk penjualan hasil budidaya tebu sehingga ada kepastian hasil panen tebu dengan harga yang layak sebagai bentuk sinergi BUMN.
“Semoga seluruh pihak memegang komitmen perjanjian yang telah ditandatangani bersama, membawa kesejahteraan dan keberkahan bagi semua,” harapnya.
Sementara itu, Dirut PT GMM melalui Direktur Operasional, Krisna Murtianto berterimakasih kepada Perhutani KPH Purwodadi maupun 4 KKP berkaitan dengan penyaluran bahan baku tebu giling tahun 2025.
"Kami berharap pasokan lancar serta juga komitmen mengolah semaksimal mungkin untuk mendapat rendemen yang baik," katanya.
Sedangkan Ketua Koperasi Lestari Agung LMDH Tanjungharjo Manunggal Desa Tanjungharjo, Supardi, berharap kerja sama ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa hutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: