HIMKI Jepara Ingatkan Kesiapan UMKM Lokal Hadapi Pelaku Mebel Tiongkok

JEPARA, diswayjateng.id- Masuknya produk mebel dari luar negeri khususnya dari Tiongkok  ke pasar Indonesia, kini menjadi perhatian serius Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Kabupaten Jepara.

Tak tinggal diam, pihak HIMKI menyerukan para pelaku usaha mebel dan ukir di Bumi Kartini Jepara, untuk menyiapkan langkah menghadapi serbuan produk impor dari Tiongkok tersebut.

Seruan ini disampaikan Ketua HIMKI Jepara Raya, Hidayat Hendra Sasmita, saat pelantikan dan Rapat Kerja Daerah DPD HIMKI Jepara Raya di Lucca Ballroom, Pantai Bandengan Jepara, Sabtu (26/4/2025).

Bupati Witiarso Utomo, Wabup Ibnu Hajar, Pj Sekda Ary Bachtiar dan jajaran pimpinan OPD, ikut hadir dalam kegiatan bertajuk ‘Revitalizinga Local Pride Bergerak Bersama Membawa Kembali Mebel dan Ukir Jepara Mendunia ini’.

Hendra mengatakan, saat ini usaha mebel dihadapkan dengan ketidakpastian ekosistem usaha internasional. Kondisi ini seiring adanya perang tarif antarnegara besar.

Karena itu, Hendra mengajak seluruh pengurus HIMKI Jepara Raya berkolaborasi dan berbagi pengetahuan untuk menghadapi tantangan baru itu.

"Ini perlu kesiapan pelaku industri mebel. Terlebih saat ini pelaku mebel dari luar negeri terutama Tiongkok mulai masuk ke Indonesia. Kuncinya adalah efisiensi di bidang produksi dan keuangan," ujar Hendra.

Sementara itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo mengaku sudah berkomunikasi dengan berbagai elemen, khususnya untuk menghadapi perang tarif ekspor. Menurutnya sudah ada solusi terkait hal itu.

"Ekspor mebel Jepara dalam 3 tahun terakhir memang mengalami kemunduran. Saat ini ada tantangan tarif resiprokal AS, tapi ini ada solusi. Semoga target ekspor kita sebesar 200 juta USD tetap bisa tercapai," ujar Witiarso.

Bupati Witiraso menegaskan komitmennya mendukung geliat mebel dan ukir Jepara. Ia ingin membangkitkan lagi kejayaan mebel dan ukir Jepara.

Ia memastikan mendukung upaya HIMKI dan pelaku mebel Jepara, agar produk unggulan asal Jepara ini tetap eksis dan lestari.

Di hadapan para pelaku usaha mebel, Witiarso memastikan mendukung rencana HIMKI membangun gedung eksibisi atau gedung pameran. Melalui upaya ini, pameran mebel dan ukir Jepara bisa digelar sepanjang tahun. 

"Kita dukung HIMKI punya gedung sendiri. Eksibisi tunggal silakan diajukan anggarannya akan kita support. Jika mau pameran di luar negeri juga siap dukung karena kita serius mendukung kemajuan mebel Jepara," jelasnya.

Meski begitu, Witiarso mengingatkan agar pelaku usaha ekspor mebel Jepara kompak. Sebab harga produk ekspor perlu ditata agar tidak saling menjatuhkan. 

Sumber: