Emak-emak di Kecamatan Tarub Ramai-ramai Minta Lowongan Kerja saat Reses Anggota DPRD Kabupaten Tegal

RESES - Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PKS Nurul Fajrin menggelar Reses Masa Persidangan II di Desa Karangmangu, Kecamatan Tarub.Foto: Yeri Noveli/diswayjateng.id--
SLAWI, diswayjateng.id - Sejumlah emak-emak di wilayah Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal meminta adanya lapangan kerja khusus untuk para wanita.
Pernyataan ini mengemuka saat Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurul Fajrin menggelar Reses Masa Persidangan II di Desa Karangmangu, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.
Mendapat usulan itu, Nurul Fajrin mengaku bakal memprioritaskannya untuk melakukan koordinasi dengan dinas terkait. Dirinya tak menampik, di Kecamatan Tarub memang bukan kawasan industri. Sehingga nyaris tidak ada investor yang mendirikan pabrik di wilayah tersebut.
"Ini usulan yang bagus, untuk meningkatkan perekonomian di wilayah Tarub," ujar Fajrin, sapaan akrab wakil rakyat dari Dapil IV yang meliputi Kecamatan Tarub, Pangkah dan Kedungbanteng.
BACA JUGA:Warga Kecamatan Tarub Usul Jogging Track, Begini Jawaban Anggota DPRD Kabupaten Tegal
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Tegal Minta Jembatan Sungai Tuk Penarukan Dilebarkan
Dia mengungkapkan, para pelajar lulusan SMA dan SMK di Tarub, sebagian tidak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Mereka cenderung mencari pekerjaan di wilayahnya. Hanya saja, lowongan pekerjaan sangat minim karena tidak ada pabrik di Kecamatan Tarub.
"Semoga Pemkab Tegal bisa mendatangkan investor di Kecamatan Tarub," harapnya.
Dia menyebut, mayoritas anak-anak lulusan SMA dan SMK di Tarub yang hendak bekerja, mereka harus mencari lowongan di wilayah Kramat dan Kota Tegal.
Untuk menuju ke Tegal, mereka harus mengeluarkan biaya dan waktu. Namun jika di Tarub ada pabrik atau lapangan pekerjaan, maka mereka tak perlu jauh-jauh menuju ke Tegal.
BACA JUGA:Waspada Perang Sarung, Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Minta Orang Tua Batasi Aktivitas Anak
"Yang sangat dibutuhkan adalah, lapangan kerja untuk wanita. Ini harus disikapi oleh pemerintah daerah," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: