Bupati Setyo Hadi bersama DPRD Grobogan Setujui Ranwal RPJMD Tahun 2025-2029

GROBOGAN, diswayjateng.id - Bupati Grobogan Setyo Hadi bersama DPRD Grobogan menyetujui Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Grobogan Tahun 2025-2029 dalam sidang paripurna ke delapan yang digelar pada Rabu (9 April 2025).

Hal itu diperkuat dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Bupati Grobogan Setyo Hadi bersama Pimpinan DPRD Grobogan, mengenai persetujuan atas Ranwal RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2025-2029 pada sidang paripurna tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Grobogan Setyo Hadi menyampaikan, pimpinan beserta anggota DPRD Grobogan menerima dan menyepakati visi, misi, tujuan serta sasaran psmbangunan dalam Ranwal RPJMD tersebut.

"Saya terima kasih karena proses pembahasan Bapemperda hingga penandatanganan nota kesepakatan Ranwal RPJMD ini dapat terlaksana dan selesai sesuai ketentuan," ungkapnya.

Menurut Bupati Setyo Hadi, mengenai saran dan masukan yang muncul dalam pembahasan Bapemperda, akan jadi bahan menyempurnakan Ranwal RPJMD tersebut.

Kemudian tahap berikutnya, penandatanganan nota kesepakatan, sesuai Inmendagri Nomor 2 Tahun 2025, Ranwal RPJMD Tahun 2025-2029 akan dikonsultasikan dahulu kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng).

"Tujuannya mendapatkan masukan dari provinsi untuk memastikan keselarasan antara Ranwal RPJMD Kabupaten dan RPJMN Tahun 2025-2029 atau Ranwal RPJMD Provinsi Jateng," ujarnya.

Bupati Setyo Hadi melanjutkan, sesuai ketentuan, Perda RPJMD harus sudah ditetapkan paling lambat enam bulan seusai Kepala Daerah dilantik atau selambatnya pada 20 Agustus 2025.

Dalam kesempatan itu, Bupati Setyo Hadi juga memaparkan visi pembangunan lima tahun ke depan, yakni ”Menuju Grobogan Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan". Hal itu juga selaras dengan semangat dalam ”Mbangun Deso Noto Kutho.”

Visi tersebut lantas dijabarkan dalam lima misi strategis. Pertama, menguatkan pertumbuhan maupun daya saing ekonomi berbasis sektor unggulan. Kedua, mengurangi kemiskinan dan pengangguran serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Ketiga, meningkatkan kualitas SDM yang sehat, cerdas, dan berbudaya.Keempat, membangun infrastruktur yang handal, merata, dan tangguh terhadap bencana. Lalu, kelima, meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik melalui reformasi birokrasi.

"Misi inilah yang akan membersamai perjalanan pembangunan Grobogan dalam lima tahun ke depan," tegasnya.

Bupati Setyo Hadi juga menyampaikan perlunya pola pembiayaan alternatif, misalnya pinjaman daerah. Tujuannya untuk mendukung akselerasi pembangunan, khususnya pengendalian banjir serta infrastruktur.

"Kerja sama antara eksekutif, legislatif, maupun seluruh pemangku kepentingan sangat penting dalam mengawal pembangunan Kabupaten Grobogan,” terangnya.

Sumber: