Ada Program Pemutihan, Ribuan Wajib Pajak Padati Samsat Purwodadi Grobogan

Wajib pajak rela mengantre untuk membayar pajak karena ada program pemutihan pajak kendaraan di Samsat Purwodadi, Kabupaten Grobogan pada Selasa (8 April 2025). (Achmad Fazeri/diswayjateng.id)--
GROBOGAN, diswayjateng.id - Ribuan wajib pajak memadati Kantor Samsat Purwodadi Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, pada Selasa (8 April 2025).
Mereka mengantre untuk membayar pajak kendaraan, menyambut program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah dan berlaku mulai 8 April 2025 hingga 30 Juni 2025 mendatang.
Program pemutihan ini memberikan kesempatan kepada pemilik kendaraan yang belum melunasi pajaknya selama bertahun-tahun untuk mendapatkan keringanan.
Kepala Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah Samsat Kabupaten Grobogan Erma Suryanti menuturkan, pihaknya sudah memprediksi wajib pajak yang bakal membludak, hingga menyiapkan beberapa langkah antisipasi, meliputi buka lebih pagi dan penyediaan tratak.
"Kami buka lebih awal 30 menit dari biasanya. Besok juga kita akan mulai lebih awal lagi, pukul 07.00 WIB sudah mulai layanan. Kami juga menambah ruang tunggu dengan fasilitas tenda dan kursi,” imbuhnya.
Erna mengatakan, pada hari biasanya wajib pajak yang membayar jumlahnya antara 200 hingga 500 orang. Namun, pada momentum setelah libur panjang lebaran ini, kenaikannya diperkirakan sampai 10 kali lipat.
"Ada ribuan wajib pajak yang datang. Tapi tepatnya belum bisa dipastikan, karena layanan masih terus berjalan,” sambungnya.
Erma menambahkan, karena banyak orangtua yang membawa anak-anak, sehingga pihaknya juga menyediakan tempat bermain. Ia memastikan semua wajib pajak mendapatkan pelayanan terbaik.
”Kami juga telah menambah petugas, dan kami pastikan semuanya dapat terlayani dengan baik sampai selesai,” katanya.
Feri, salah satu warga dari Kecamatan Wirosari, sangat menyambut kebijakan tersebut. Dengan adanya pembebasan biaya keterlambatan pajak kendaraan, ia mengaku terbantu dalam membayar pajak sepeda motornya yang sudah empat tahun mati.
"Saya senang karena cukup bayar satu tahun," akunya bahagia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: