Inilah Usulan DPRD Grobogan Berdasarkan Aspirasi Masyarakat dalam Musrebang 2026

Inilah Usulan DPRD Grobogan Berdasarkan Aspirasi Masyarakat dalam Musrebang 2026

Ketua DPRD Grobogan Lusia Indah Artani menyampaikan garis besar pokok-pokok pikiran dewan dalam Musrebang 2026 di Gedung Riptaloka Setda Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (18 Maret 2025). (Achmad Fazeri/diswayjateng.id)--

GROBOGAN, diswayjateng.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Grobogan Lusia Indah Artani menyampaikan secara garis besar pokok-pokok pikiran dewan sebagai hasil penjaringan aspirasi masyarakat selama reses.

 

Hal itu disampaikan Lusia dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrebang RKPD) Tahun 2026 serta Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025 – 2029 di Gedung Riptaloka Setda Kabupaten Grobogan, Selasa (18 Maret 2025).

 

“Pertama, peningkatan infrastruktur daerah mulai dari perbaikan jalan, jembatan, hingga fasilitas dasar seperti air bersih dan sanitasi,” jelasnya.

 

Berikutnya, Lusi melanjutkan, pemantapan pemanfaatan potensi unggulan daerah untuk pengembangan perekonomian diantaranya seperti sektor pertanian, industri, perdagangan, jasa, dan pariwisata. Kemudian pemantapan pelayanan publik sesuai standar secara cepat, mudah, berkualitas, serta terjangkau sesuai dengan harapan masyarakat.

 

“Lalu pemantapan mutu layanan kesehatan dengan memperbaiki akses dan fasilitas kesehatan,” sambungnya.

 

Kemudian, Lusi menekankan pentingnya peningkatan penyelenggaraan pendidikan mulai dari pemantapan mutu, daya saing, hingga tata kelolanya. Selain itu, fokus terhadap pendidikan yang berkualitas serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

 

“Selanjutnya perhatian kepada persoalan gender serta anak dengan meningkatkan peran perempuan dan keluarga dalam pembangunan untuk menyelesaikan isu-isu strategis gender yang ada,”

Terakhir, Lusi menambahkan, berkaitan dengan peningkatan kompentesi para calon tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan industri serta dunia usaha. Termasuk, upaya pengembangan pasar kerja dengan mengadakan pelatihan kerja serta memberikan perlindungan tenaga kerja.

“Saya berharap, usulan-usulan ini dapat dimasukkan dalam program pembangunan tahun 2026 guna kemajuan Kabupaten Grobogan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: