Program Genting di Kudus Diklaim Strategis Cegah Stunting

Bupati Samani lantik pengurus Tim PKK Kabupaten Kudus-arief pramono/diswayjateng.id-
KUDUS, diswayjateng.id- Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Kudus diminta berkolaborasi dengan instansi vertikal dan horizontal lainnya yang ada di Kota Kretek. Karena itu, semua perbedaan antarinstansi, harus dilebur demi kepentingan masyarakat.
Pesan itu dikatakan Bupati Kudus, Samani Intakoris saat melantik Tim Penggerak PKK Kabupaten Kudus masa bakti 2025-2030. Serta melantik Tim Pembina Posyandu Kabupaten Kudus masa bakti 2025-2030 di Pendapa Kabupaten Kudus kemarin.
Bupati Sam’ani meminta pengurus tim Penggerak PKK Kudus, berkolaborasi dengan instansi vertikal dan horizontal. Yakni Dharma Wanita Persatuan, Bhayangkari, Persit, ormas wanita dan komunitas wanita lainnya.
“Perbedaan itu pasti ada, tapi harus kita sikapi dengan bijak bahwa program tersebut untuk kepentingan masyarakat,” ujar Samani.
Menurut Samani, Program PKK merupakan upaya gotong royong untuk menyejahterakan masyarakat. Program PKK, Posyandu dan Pemkab Kudus juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Program PKK, Posyandu dan Pemkab Kudus sama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga kolaborasi ini benar-benar maksimal,” harap Samani.
Selain itu, Samani menyebut Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), adalah langkah strategis dalam mencegah stunting di Kudus. Dari angka kasus stunting di Kudus sekitar 3,7 persen, diharapkan tahun ini turun menjadi 0 persen.
Begitu juga dengan program untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Karena itu, kader PKK Kudus diminta berinovasi dengan memanfaatkan teknologi.
“Kader PKK juga harus mulai memanfaatkan digitalisasi. Agar pengentasan kemiskinan ekstrem dan mencegah stunting bisa maksimal,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Kudus, Endhah Endhayani Sam’ani Intakoris menambahkan, Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tak hanya seremonial saja.
“Peringatan HKG harus menjadi momen dalam merefleksikan kiprah PKK dalam sejahterakan masyarakat Kabupaten Kudus,” terangnya.
Endhah berpesan agar 10 program pokok PKK menjadi pilar, dengan mewujudkan Asta Cita dan Program Prioritas pemerintah pusat.
Karena itu, Endhah mengajak semua kader PKK turut bertanggungjawab menyusun program kerja komprehensif dan berkelanjutan, berinovasi dan memanfaatkan teknologi informasi.
“Semua memiliki tanggung jawab besar dalam meningkatkan kompetensi, menggalakkan pemberian makanan bergizi bagi lansia, ibu hamil, dan balita serta memanfaatkan teknologi informasi,” terang Endhah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: