Gara-gara Ikuti Google Maps, Warga Semarang Tersesat di Hutan Dimoro Grobogan

Gara-gara Ikuti Google Maps, Warga Semarang Tersesat di Hutan Dimoro Grobogan

Petugas dari Polsek Toroh bersama warga mengevakuasi mobil korban yang terperosok dan tersesat gara-gara ikuti google maps di hutan Dimoro, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. (Dok. Polsek Toroh/diswayjateng.id)--

GROBOGAN, diswayjateng.id - Seorang warga asal Semarang tersesat di Hutan Dimoro, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, setelah mengikuti petunjuk dari aplikasi Google Maps.

Warga yang diketahui bernama Dani Alvian (32) tersebut awalnya berencana untuk berkunjung ke rumah salah seorang temannya di sekitar wilayah Kecamatan Toroh. Namun, akibat kesalahan navigasi, ia justru terjebak di dalam hutan.

Dani sempat bingung dan kesulitan keluar dari kawasan hutan tersebut, sehingga ia memutuskan untuk meminta bantuan.

Polsek Toroh yang mendapatkan laporan kejadian tak terduga tersebut pun segera mengerahkan personel untuk melakukan pencarian dan evakuasi. Proses evakuasi juga dibantu oleh masyarakat setempat.

"Awalnya, personel Polsek Toroh menerima laporan adanya warga yang tersesat di hutan Dimoro. Katanya mengikuti petunjuk dari Google Maps, namun justru masuk ke kawasan hutan,” terang Kasi Humas Polres Grobogan, AKP Danang Esanto, Selasa (11 Maret 2025).

Berikutnya, petugas dari Polsek Toroh bersama warga melakukan pencarian dengan menyisir jalan area hutan. Beruntung, berkat koordinasi yang baik, tim pun berhasil menemukan Dani yang masih terjebak di dalam mobil lantaran kondisi hujan deras dan terperosok di jalan berlumpur.

"Proses evakuasi berjalan lancar. Kemudian personel Polsek Toroh bersama warga segera membawa Dani keluar dari kawasan hutan itu dengan bantuan kendaraan," jelasnya.

AKP Danang mengimbau kepada warga agar berhati-hati ketika mengikuti petunjuk navigasi Google Maps, terutama ketika hendak menuju lokasi yang belum dipahami dan familiar.

"Selalu pastikan bahwa petunjuk yang diterima, benar maupun aman untuk diikuti," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: