Gegara Dituntut Efisiensi Anggaran, Sudewo Rombak APBD Pati 2025

PATI, diswayjateng.id-  Bupati Pati Sudewo bersama jajaran Forkopimda melaksanakan salat Tarawih di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati. Agenda ini dikemas dalam Tarawih dan Silaturahmi Bersama (Tarhima) putaran pertama.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Pati, Ketua Pengadilan Negeri Pati, Ketua Pengadilan Agama Klas IA Pati, Kapolresta Pati, perwakilan Dandim 0718/Pati, beberapa Kepala OPD, dan Asisten Sekda Pati. Dalam kesempatan itu, Sudewo memohon dukungan agar dapat menjalankan tugas dengan baik memimpin Kabupaten Pati sesuai harapan masyarakat.

Bupati Sudewo juga menyampaikan segera menandatangani penetapan APBD Tahun 2025 di gedung DPORD Pati dalam pekan ini.

"Sesungguhnya APBD tahun 2025 sudah ditetapkan oleh Pemkab Pati bersama DPRD di akhir tahun. Namun dengan adanya kebijakan Menteri Dalam Negeri yang mengharuskan untuk efisiensi, maka kami melakukan penyesuaian dan realokasi anggaran", ujar Sadewo.

Sebelumnya untuk pembangunan infrastruktur jalan, kata Sudewo, hanya dianggarkan Rp 40 miliar saja. namun seiring adanya perubahan anggaran, kini ditambah menjadi sekitar Rp 280 miliar. Penandatanganan penetapan APBD menjadi titik awal bagi dimulainya proyek-proyek besar mencakup perbaikan jalan yang selama ini banyak rusak parah di Kabupaten Pati.

"Dengan hanya Rp 40 miliar, tentunya tidak cukup mengatasi infrastruktur yang rusak. Namun dengan penyesuaian anggaran itu, ruas jalan yang rusak seperti jalan Tayu-Dukuhsekti, Sucen hingga Sukolilo-Prawoto, segera diperbaiki menyeluruh dengan pengerjaan beton atau aspal hotmix yang lebih kuat dan tahan lama", terangnya.

Sudewo menegaskan tidak akan ada lagi proyek tambal sulam jalan yang hanya memperbaiki sebagian jalan di wilayah Bumi Mina Tani.

“Dengan dana yang lebih besar ini, kami memastikan jalan rusak diperbaiki dengan kualitas terbaik. Jalan-jalan sepanjang 1 km, 2 km hingga 5 km ditangani total agar bisa bertahan hingga 10-15 tahun,” ungkapnya.

Sudewo menyebut ada sekitar 57 perbaikan ruas jalan yang akan dilaksanakan dari APBD Kabupaten Pati.

"Jadi insyallah akan menghasilkan perubahan yang signifikan yang dapat memperlancar perekonomian. Dan di situlah pemerintah daerah hadir untuk melayani masyarakat Kabupaten Pati", tambahnya.

Pihaknya juga mengaku sedang berusaha untuk mendapatkan tambahan program infrastruktur jalan dari Gubernur Jawa Tengah.

"Insyaallah kalau tidak ada aral melintang, kami akan dibantu untuk infrastruktur jalan di Kabupaten Pati kurang lebih Rp 300 milyar. Sesuatu yang spektakuler, mohon dibantu doanya semoga bisa terwujud", imbuhnya.

Selain itu, Sudewo juga mengungkapkan rencana besar lainnya, yaitu pelebaran jalan raya dari Puri hingga Margorejo yang akan menjadi dua lajur dengan penataan trotoar dan taman yang lebih baik.

"Insyaallah tahun ini juga akan dilaksanakan. Panjang jalan ini sekitar 2,5 km, dan kami akan buat menjadi 2 lajur yang ditengahnya ada media.

Untuk jalur lambat akan kami bedah untuk perluasan jalan raya, dan ruas jalan sebelah utara lebar 9 meter ditambah trotoar 2 meter ( 1 m untuk taman dan 1 meter untuk pejalan kaki), serta ruas jalan sebelah selatan 9 meter ditambah trotoar lebar 6 meter dengan peruntukan 2 meter taman dan 4 meter untuk jalan yang bisa dimanfaatkan untuk berolah raga bagi masyarakat,” lanjutnya.

Untuk kota Pati, tambahnya, nanti juga akan di tata ulang. Pihaknya mengaku didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum, yang akan menata ulang trotoar yang sudah ada, dikarenakan yang ada sekarang trotoarnya naik turun sehingga kurang memberi kenyaman bagi pejalan kaki.

Dalam jangka panjang, Sudewo juga menargetkan penataan jalan provinsi di wilayah Kabupaten Pati, bekerja sama dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfhi, yang sudah menunjukkan komitmennya untuk memperbaiki kondisi jalan provinsi yang rusak.

“InsyaAllah, setelah Lebaran, seluruh jalan provinsi akan ditangani dengan serius,” tegas Sudewo.

Sumber: