Update Banjir Grobogan: 280 Orang Mengungsi, 650 Rumah Warga masih Tergenang

Update Banjir Grobogan:  280 Orang Mengungsi, 650 Rumah Warga masih Tergenang

Warga terdampak banjir mengungsi di sebuah gereja di Desa Ringinkidul, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (9 Maret 2025) malam. (Dok. PMI Grobogan/diswayjateng.id)--

GROBOGAN, diswayjateng.id - Banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Minggu (9 Maret 2025) kemarin, kini sebagian besar sudah surut serta tidak ada genangan.

Meskipun masih ada dua desa tergenang banjir, karena terdampak cukup parah.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Grobogan, Wahyu Tri Darmawanto mengatakan, dampak terparah terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Dusun Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug.

Ada empat desa terdampak, meliputi Panadaran, Papanrejo, Ringinkidul, dan Baturagung.

"Ringinkidul jadi yang terparah, karena jebolan ada di wilayah perbatasan dengan Baturagung. Total, ada 650 rumah tergenang banjir hingga pagi ini dan 280 orang mengungsi," jelas Wahyu, Senin (10 Maret 2025).

Adapun detail rinciannya, 60 orang mengungsi di sebuah gereja, 90 orang di salah satu masjid, dan sekitar 100 orang mengungsi di tempat saudara ataupun tetangganya di Desa Ringinkidul.

Adapun dampak di Desa Baturagung, akses jalan sepanjang 30 meter terputus sehingga memaksa 30 orang mengungsi di Balai Desa Baturagung.

Adapun titik-titik banjir yang sudah surut dan tak ada genangan meliputi Desa Boloh, Kecamatan Toroh. Lalu, Desa Karanganyar serta Kelurahan Kalongan dan Purwodadi, Kecamatan Purwodadi serta Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo. 

Lalu, 11 desa di Kecamatan Kedungjati, meliputi Kedungjati, Klitikan, Panimbo, Deras, Kentengsari, Padas, Ngombak, Wates, Jumo, Kalimaro, serta Karanglangu. Kemudian tiga desa di Kecamatan Tegowanu yaitu Sukorejo, Pepe, dan Cangkring.

"Di Desa Sukorejo, satu tanggul di Sungai Kliteh jebol selebar 5 meter," imbuhnya.

Di Desa Pepe ada sekitar 280 rumah terdampak banjir dengan ketinggian genangan sekitar 50 cm. Kemudian di Desa Cangkring, ada 55 rumah terdampak banjir, dengan ketinggian air sekitar 25 cm. Kini, genangan sudah mulai surut semua.

"Total korban terdampak banjir saat ini ada 4.606 KK yang tersebar di 23 desa dari enam kecamatan," tandas Wahyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: