Siapkan 10 Armada, Pemkab Grobogan Jadwalkan Mudik Gratis dengan Kuota 500 Orang

Siapkan 10 Armada, Pemkab Grobogan Jadwalkan Mudik Gratis dengan Kuota 500 Orang

Rombongan peserta mudik gratis yang disediakan oleh Pemkab Grobogan pada tahun 2024 lalu. (Dok. Pemkab Grobogan/diswayjateng.id)--

GROBOGAN, diswayjateng.id – Ada kabar baik bagi warga Grobogan yang saat ini sedang merantau di Jabodetabek. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan, Jawa Tengah, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Grobogan, kembali menjadwalkan mudik gratis lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Total, ada 10 armada bus yang akan disiapkan untuk mengangkut para perantau pulang ke kampung halaman. Rencananya, armada tersebut akan diberangkatkan pada Rabu, 26 Maret 2025. Adapun lokasi titik kumpul keberangkatan di Museum Purna Bhakti Pertiwi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Kepala Dishub Grobogan Mundakar menyampaikan para perantau di Jabodetabek sudah bisa melakukan pendaftaran program mudik gratis mulai saat ini. Sebanyak 10 armada bus yang akan disiapkan mampu mengangkut hingga 500 orang.

”Jumlah armadanya sama dengan tahun sebelumnya. Untuk kapasitas per bus 50 tempat duduk. Nanti akan diberangkat secara serempak dari TMII Jakarta menuju Pendapa Bupati Grobogan,” terangnya saat dikonfirmasi diswayjateng.id, Minggu (9 Maret 2025).

Mundakar menambahkan, bahwa program mudik gratis ini telah rutin digelar setiap tahunnya. Pihaknya dalam setiap penyelenggaraan bekerjasama dengan paguyuban perantau di Jakarta. Adapun program mudik gratis ini diutamakan bagi masyarakat yang bekerja di sektor informal dan berpenghasilan rendah, lansia serta difabel.

“Semoga program mudik gratis ini dapat membantu warga Grobogan di perantauan yang ingin merayakan lebaran di kampung halaman tanpa terbebani dengan biaya tiket perjalanan,” harapnya.

Selain itu, Mundakar melanjutkan, digelarnya mudik gratis rutin ini juga sebagai wujud perhatian Pemkab Grobogan kepada masyarakat yang ada di perantauan. Dengan begitu, mereka juga tetap bisa merasakan kehadiran pemerintah daerah.

”Tentu saja ini bentuk perhatian kami kepada warga yang sedang boro (merantau, red) untuk mencari nafkah. Jadi, kami benar-benar ingin hadir dan peduli dengan mereka. Setiap tahun kami selalu adakan, antusiasme para perantau sangat baik,” tuturnya.

Mundakar berharap, program mudik gratis Pemkab Grobogan ikut serta mengurai kepadatan lalu lintas jalur arus mudik pada waktu menjelang lebaran mendatang. Terutama untuk mengurangi pemakaian armada roda dua yang dari Jakarta serta turut menekan angka kecelakaan yang cukup tinggi ketika momen mudik lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: