Masih Misteri, Apa Alasan Ribut Uripah Tinggal di Hutan Malaysia?

Misni (60), kakak ipar Ribut Uripah, PMI yang tinggal di Hutan Malaysia selama 19 tahun--Bakti Buwono/diswayjateng.id
BATANG, diswayjateng.id – Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Tengah, Pujiono, memaparkan kronologi dan kondisi terkini terkait Ribut Uripah, Pekerja Migran Indonesia yang ditemukan tinggal di hutan Malaysia selama 19 tahun.
"Ribut Uripah berangkat ke Malaysia pada tahun 2006 untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga. Sejak keberangkatannya, ia tidak pernah memberikan kabar kepada keluarganya di Indonesia," katanya, Sabtu 8 Maret 2025.
Baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang wanita yang tinggal di sebuah gubuk di hutan Malaysia, mengaku bernama Sakinah dan berasal dari Bawang, Kabupaten Batang.
Keluarga dan pihak desa mengenali wanita tersebut sebagai Ribut Uripah yang hilang sejak 2006.
BACA JUGA: Viral Warga Batang Tinggal di Hutan Malaysia 19 Tahun, Camat Bawang: Benar itu Warga Saya
BACA JUGA: Ribut Uripah, Warga Batang yang 19 Tahun Hilang di Hutan Malaysia Ditemukan
"Belum ada informasi resmi mengenai alasan Ribut Uripah tidak memberikan kabar selama 19 tahun. Namun, kondisi hidupnya yang tinggal sendirian di hutan Malaysia menunjukkan kemungkinan adanya masalah atau kendala yang dihadapinya selama berada di sana," jelasnya.
Penemuan Ribut Uripah bermula dari sebuah video yang viral di media sosial, menunjukkan seorang wanita yang tinggal di hutan Malaysia.
Keluarga dan pihak desa mengenali wanita tersebut sebagai Ribut Uripah.
Setelah itu, upaya evakuasi dilakukan oleh relawan dan pihak terkait, termasuk mantan Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo, yang berhasil membujuk Ribut untuk dievakuasi ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia.
BACA JUGA: Dibujuk Pakai Bahasa Jawa Khas Batang, Ribut Uripah Akhirnya Mau Pulang dari Hutan Malaysia
BACA JUGA: Pastikan Kepulangan Ribut Uripah, Bupati Batang Faiz Telepon Langsung Dubes Indonesia di Malaysia
"Informasi mengenai status kelegalan Ribut Uripah saat berangkat ke Malaysia belum ditemukan datanya di sistem SISKOP2MI milik KP2MI, sehingga patut diduga ibu Ribut Uripah berangkat secara non prosedural," tuturnya.
Setelah dievakuasi, Ribut Uripah berada dalam kondisi sehat dan telah berada di KBRI Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: