Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling, Warga Bisa Periksa Kesehatan Gratis di Balai Desa

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling, Warga Bisa Periksa Kesehatan Gratis di Balai Desa

LUNCURKAN - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meluncurkan produk speling di Jepara.Foto: Istimewa --

Selain pemeriksaan TBC, Luthfi juga menekankan pemeriksaan kanker serviks dan ibu hamil. Pemeriksaan ibu hamil minimal dilakukan 6 kali dalam 9 bulan mengandung. Pemeriksaan itu ditambah dengan cek janin melalui USG pada trimester pertama atau usia kehamilan 3 bulan pertama dan trimester ketiga atau usia kehamilan 3 bulan terakhir. 

Kepala Dinas Kesehatan Jateng,  Yunita Dyah Suminar mengatakan, untuk menangani TBC di Jateng maka langkah pertama adalah menemukan penderita terlebih dahulu.  Menurutnya, Treatment Success Rate (TSR) atau peluang sembuh penderita TBC besar setelah perawatan rutin, yakni 9 orang dari 10 orang. 

BACA JUGA:Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang, Gubernur Jateng Soroti Infrastruktur Jelang Mudik

BACA JUGA:Gubernur Jateng Dorong Perbaikan Jalan Dikebut dalam 2 Pekan

"Tapi kan harus ditemukan dulu kasus TBC ini. Kemudian keluarga atau orang yang di sekelilingnya juga dicek. Dari 1 orang yang sakit, tressingnya minimal 8 orang. Dari situ akan ketahuan, tertular atau tidak" lanjutnya. 

Salah seorang warga Desa Karanggondang Pailus, Kecamatan Mlonggo, Sela Karainina Putri mengaku, beruntung dapat informasi lebih awal mengenai program tersebut, sehingga bisa melakukan pemeriksaan  lebih cepat.

"Senang ikut ini (Speling), karena deket rumah dan dokternya spesialis," kata Sela usai menjalani USG dan janinnya diketahui laki-laki.

Rasa senang Sela semakin bertambah saat tahu jika pemeriksaan ini tak dipungut biaya alias gratis. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Jateng Ajak Masyarakat Berdoa agar Lepas dari Bencana

BACA JUGA:Cegah Banjir, Pj Gubernur Jateng Tinjau Normalisasi Sungai Wulan

"Jika biasanya di bidan bayar Rp50 ribu, ini gratis. Lumayan bisa ngirit, uangnya bisa digunakan untuk kebutuhan yang lain," lanjutnya.

Usai pemeriksaan selesai, ia bersyukur karena janin yang dikandungnya dinyatakan sehat. Ia berharap nantinya bisa lahir secara normal dan kondisi kesehatan ibu serta anak sehat semuanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: