Kalaksa BPBD Grobogan Pastikan Titik Banjir sudah Surut Semua

Kalaksa BPBD Grobogan Pastikan Titik Banjir sudah Surut Semua

Banjir menggenangi Dusun Dagangan, Desa Sugihan, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jum’at (28 Februari 2025). -Dok Kecamatan Toroh/diswayjateng.id---

GROBOGAN, diswayjateng.id - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan, Wahyu Tri Darmawanto, memastikan bahwa sejumlah wilayah di Kabupaten Grobogan yang terdampak banjir sejak sudah surut.

"Semua titik banjir sudah surut. Tidak ada lagi yang tergenang," kata Wahyu saat dikonfirmasi diswayjateng.id, Sabtu (1 Maret 2025) malam.

Sebelumnya diberitakan, hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang melanda sebagian wilayah Grobogan mengakibatkan banjir hingga rumah roboh, pada Kamis (27 Februari 2025) sore.

Dari laporan BPBD Grobogan, wilayah yang terdampak banjir maupun angin angin kencang meliputi Kecamatan Toroh, Kecamatan Geyer, Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Karangrayung.

Di Kecamatan Toroh, banjir menerjang karena drainase (saluran pembuangan air) tidak mampu menampung debit air hujan yang sangat tinggi sehingga meluap dan menggenangi jalan serta pemukiman warga, tepatnya di Dusun Krenekan, Desa Tunggak.

Selain di Desa Tunggak, banjir juga menggenangi sejumlah wilayah Desa Katong dan Sugihan. Adapun titik banjir di Desa Katong meliputi Dusun Jetis, Dusun Katong, dan Dusun Kembangan. Untuk Desa Sugihan, titik banjir terdapat di Dusun Dagangan.

"Banjir akibat luapan Sungai Serang, menggenangi jalan perkampungan dengan ketinggian air ±80 cm dan 44 rumah masih terdampak banjir," bunyi laporan tertulis dari BPBD Kabupaten Grobogan, Jum’at (28 Februari 2025) pagi.

Kemudian, di Kecamatan Purwodadi banjir menggenangi jalan raya antara jalan Candisari, Kecamatan Purwodadi menuju Desa Pengkol, Kecamatan Penawangan, dengan ketinggian air ± 40 sampai 50 centimeter. Banjir terjadi akibat dari luapan Sungai Serang yang limpas hingga jalan raya.

Masih di Kecamatan Purwodadi, banjir juga melanda lima dusun yakni Dusun Tegalgiling, Dusun Karangmanis, Dusun Tegal, Dusun, Cingkrong, Dusun Jangkung, dan Dusun Widuri. Ada 300 rumah yang tergenang banjir dengan rata-rata ketinggian mencapai 40 cm.

Sementara Kecamatan Karangrayung, banjir menerjang Dusun Karangrowo Desa Karangsono. Termasuk melanda Desa Karangpaing.

Sedangkan di Kecamatan Geyer, hujan lebat disertai dengan angin kencang mengakibatkan satu rumah warga di Desa Jambangan roboh dan 50 rumah lainnya gentengnya beramburan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: