Karantina Jateng Gagalkan Penyelundupan 15 Burung dari Kalimantan di Pelabuhan Tanjung Emas

Karantina Jateng Gagalkan Penyelundupan 15 Burung dari Kalimantan di Pelabuhan Tanjung Emas

Petugas Karantina Jateng saat memeriksa barang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 15 ekor burung yang dibawa tanpa dokumen resmi melalui Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang-Istimewa/ Umar Dani -Karantina Jateng

SEMARANG, Diswayjateng.id – Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jawa Tengah (Karantina Jateng) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 15 ekor burung yang dibawa tanpa dokumen resmi melalui Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Kepala Karantina Jateng, Sokhib, mengungkapkan bahwa upaya penggagalan penyelundupan 15 ekor burung dilakukan saat petugas karantina melakukan pemeriksaan terhadap alat angkut di pelabuhan.

"Sebanyak 15 ekor burung tersebut terdiri dari 14 ekor cucak hijau dan 1 ekor kacer yang diangkut menggunakan kapal KM Dharma Kartika 7 dari Kalimantan pada Rabu, 26 Februari 2025," terang Sokhib.

Petugas menemukan burung-burung tersebut dalam kotak kayu yang dimasukkan ke dalam box. Saat diperiksa lebih lanjut, burung tersebut ternyata berasal dari Pontianak dan tidak disertai Sertifikat Kesehatan.

BACA JUGA:Sukses, Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal

BACA JUGA:Lomba Burung Perkutut Tumbukan Ekonomi Kerakyatan

Sokhib menjelaskan bahwa pemilik barang, berinisial AS, mencoba membawa burung-burung tersebut keluar dari kapal dengan menggunakan kendaraan bermotor. 

Saat dimintai keterangan oleh petugas karantina, AS mengaku bahwa box yang dibawanya berisi peralatan bangunan. Namun, setelah diperiksa, ternyata berisi satwa liar.

Burung-burung tersebut kemudian diamankan dan ditempatkan di Instalasi Karantina Hewan (IKH) Karangroto, Kota Semarang, sebelum diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah.

“Untuk memastikan kondisi kesehatan burung, petugas karantina melakukan serangkaian tindakan pemeriksaan," jelas Sokhib dalam rilis resminya 

BACA JUGA:Cuaca Buruk Sebabkan Tiga Kapal Kandas di Pelabuhan Tanjung Emas, Evakuasi Terus Berlanjut

BACA JUGA:Melestarikan Fauna, 700 Peserta Berebut Kejuaraan Bergengsi Lomba Burung Piala Sepoooor 4

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 3 ekor cucak hijau dan 1 ekor kacer ditemukan dalam kondisi mati.

Sementara 11 ekor cucak hijau lainnya masih sehat. Burung-burung yang masih hidup kemudian diserahkan kepada BKSDA Jawa Tengah untuk dilepasliarkan ke habitat aslinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: