Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang, Gubernur Jateng Soroti Infrastruktur Jelang Mudik

MAGELANG, diswayjateng.id – Memasuki hari kelima retret kepala daerah se-Indonesia di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengaku masih antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang berlangsung di Lembah Tidar tersebut.

Sejak awal, Luthfi merasakan manfaat dari kegiatan ini, terutama dalam mempererat hubungan dengan sesama kepala daerah, termasuk bupati dan wali kota dari Jawa Tengah.

"Kita cukup santai dan tenang dalam mengikuti kegiatan," ujar Lutfi saat ditemui di sela-sela retreat Selasa 25 Februari 2025.

BACA JUGA:Ahmad Luthfi Siap Ikuti Retret Kepemimpinan di Akmil Magelang, 47 Kepala Daerah Absen

Selama retret, peserta mendapatkan berbagai materi dari para menteri dan narasumber lainnya, termasuk tentang identifikasi potensi wilayah guna mempercepat pembangunan daerah dan memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Salah satu materi yang disampaikan oleh Lemhanas membahas wawasan kebangsaan serta bagaimana memanfaatkan potensi daerah untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

"Itu yang paling pokok, sehingga kita semua diberikan pemahaman tentang rasa memiliki dan wawasan nusantara secara bersama-sama," kata Luthfi

BACA JUGA:Ikuti Perintah Ketua Umum PDIP, Agustin Tunda ke Magelang Pilih Urus Sampah dan Banjir di Semarang

Khusus untuk Jawa Tengah, Luthfi menegaskan bahwa infrastruktur menjadi prioritas utama dalam waktu dekat. 

Ia menekankan perlunya percepatan perbaikan jalan, infrastruktur pertanian, serta fasilitas pendidikan.

Terkait jalan, ia menyoroti pentingnya penyelesaian sebelum musim mudik Lebaran, mengingat banyak pemudik akan melintasi Jawa Tengah.

"Saya sudah perintahkan Dinas Pekerjaan Umum untuk segera menggelar rapat dan mempercepat koordinasi. Jangan sampai ada keluhan publik," tegasnya.

BACA JUGA:Ombudsman Jateng Terima Banyak Aduan Jalan Rusak, Perbaikan Dipercepat Jelang Lebaran

Di sektor pertanian, koordinasi dengan Kementerian Pertanian telah dilakukan, termasuk pembangunan embung serta perbaikan saluran irigasi primer dan sekunder di daerah kering.

Sumber: