Banjir Rendam Sejumlah Wilayah di Sukoharjo, Warga Terpaksa Diungsikan

Banjir Rendam Sejumlah Wilayah di Sukoharjo, Warga Terpaksa Diungsikan

Banjir merendam sejumlah wilayah di Kabupateng Sukoharjo, warga terpaksa diungsikan.-Istimewa-

SUKOHARJO, Diswayjateng.id - Hujan deras yang mengguyur Kawasan Kabupaten Sukoharjo sepanjang hari Senin, 24 Februari 2024, menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. 

Kecamatan Nguter menjadi daerah terdampak paling parah. Hingga Senin malam, air masih menggenangi pemukiman warga, memaksa sebagian penduduk mengungsi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo, memastikan timnya terus melakukan evakuasi, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia yang masih terjebak di dalam rumah.

"Evakuasi masih berlangsung. Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keselamatan warga," ujar Ariyanto, Selasa 25 Februari 2025.

BACA JUGA:Resmi Dilantik Jadi Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo 2025-2030, Afif-Husein Siap Kerja Keras

Tim SAR, relawan, dan warga setempat bergotong-royong mengevakuasi warga di Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, yang menjadi salah satu titik terparah. 

Selain itu, banjir juga melanda desa-desa lain seperti Kepuh, Gupit, dan Celep, dengan ketinggian air bervariasi antara semata kaki hingga satu meter.

"Air sudah mulai masuk ke rumah-rumah warga. Beberapa orang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Agus Sutisno (45), warga setempat.

BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan segera melapor jika membutuhkan bantuan evakuasi. 

BACA JUGA:Batang Darurat Sampah, BPI dan DLH Batang Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah Desa

Sementara itu, dapur umum dan posko darurat mulai didirikan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: