Latih Kemapuan Public Speaking Organisasi Disabilitas dan Muslimat

Latih Kemapuan Public Speaking Organisasi Disabilitas dan Muslimat

ANTUSIAS - Pelatihan kemampuan public speaking Disabilitas dan Muslimat.Foto: Hermas Purwadi/diswayjateng.id--

SLAWI, diswayjateng.id - Untuk kesekian kalinya, Difabel Slawi Mandiri (DSM) bersama  PC Muslimat NU Kabupaten Tegal berkolaburasi. Kali ini kolaburasi dilakukan dengan  menggelar pelatihan Public Speaking bagi para anggota dan komunitas.

M Aris selaku tim pelaksana dari DSM menyatakan, kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kemampuan komunikasi yang efektif dan percaya diri di hadapan publik. Kegiatan berlangsung di Gedung Dadali Bappedalitbang Kabupaten Tegal pada Jumat 21 Februari 2025.

"Diikuti oleh pengurus dan anggota DSM dan Muslimat NU serta perwakilan pegawai dilingkungan pemerintah Kabupaten Tegal," ujarnya.

Acara ini diselenggarakan atas dukungan dari Program Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT) Gender Equality and Social Inclusion in Infrastructure (GESIT) di Kabupaten Tegal. Yang sedang dijalankan oleh DSM dan Muslimat NU sejak Tahun 2024.

BACA JUGA:DSM Mandiri Sukseskan Pemasangan SR untuk Rumah Tangga Disabilitas

BACA JUGA:DSM Digembleng Perumda Tirta Ayu Kabupaten Tegal

"Tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan berbicara dengan percaya diri dan meyakinkan dihadapan publik serta membangun kemampuan untuk menyusun argumen yang logis dan meyakinkan untuk kegiatan advokasi," cetusnya.

Dalam pelatihan ini, Valerina Daniel sebagai narasumber berbagi pengalaman serta teknik berbicara di depan umum, menyusun pesan yang jelas, serta mengelola rasa gugup. Selain itu peserta pelatihan juga dijarkan untuk mempraktikkan cara membuat siaran pers dalam rangka capaian kerja dan pesan advokasi yang efektif. 

Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen DSM dalam meningkatkan kapasitas pengurus dan anggotanya. Agar lebih siap dalam melakukan advokasi dan komunikasi yang efektif di berbagai forum untuk mendukung pengembangan keterampilan komunikasi.

"Sehingga dapat melakukan upaya untuk memperjuangkan hak penyandang disabilitas khususnya," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: